
Penghargaan Red Hat APAC Innovation Awards tahun ini terdiri dari lima kategori, yaitu: Digital Transformation, Hybrid Cloud Infrastructure, Cloud-native Development, Automation, dan Resilience.
Kategori: Cloud Native Development
Pemenang: BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) adalah badan jaminan sosial Indonesia yang memiliki target menyediakan layanan kesehatan universal bagi warga negara. BPJS Kesehatan adalah salah satu dari dua badan jaminan sosial di Indonesia.
Pengalaman digital telah mengubah cara pasien dan penyedia layanan kesehatan berinteraksi. Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, BPJS Kesehatan mengadopsi pendekatan cloud native dengan menggunakan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat Enterprise Linux.
Melalui implementasi layanan e-queue (Antrean berbasis elektronik) dalam aplikasi seluler dan konter di rumah sakit, pengalaman pasien akan meningkat karena waktu tunggu untuk ketemu dokter menjadi lebih singkat.
Solusi-solusi Red Hat memungkinkan BPJS Kesehatan mempercepat time-to-market dengan fitur baru yang diluncurkan di aplikasi mobile, yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan BPJS untuk pengembangan dan pengaplikasian.
Baca Juga: PT Ingram Micro Indonesia dan Red Hat Resmi Kerjasama Dalam Penyediaan Open Source di Indonesia
Menanggapi penghargaan yang diberikan, Sandi Juniar, Assistant Deputy, Information Systems Quality Control, BPJS Kesehatan, mengatakan, “Pelanggan menginginkan pelayanan yang lebih efisien dan lebih personal dari para penyedia layanan kesehatan mereka.”
“Bermitra dengan Red Hat untuk menggelar solusi open source telah memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman pasien dan penyedia layanan kesehatan, serta menawarkan layanan yang lebih inovatif melalui aplikasi mobile dan konter di rumah sakit.”
“Pasien bisa menikmati layanan yang lebih personal ini dengan lebih cepat karena open source memungkinkan kami untuk mempercepat penambahan fitur-fitur baru di aplikasi mobile kami.”

Kategori: Digital Transformation dan Hybrid Cloud Infrastructure
Pemenang: Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset.
Visi Bank Mandiri adalah menjadi bank terkemuka di Indonesia dengan memberikan layanan pelanggan terbaik, produk yang inovatif dan keamanan yang lebih kuat.
Dengan memanfaatkan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat Enterprise Linux, Bank Mandiri berhasil meluncurkan sistem-sistem penting dalam skala besar seperti Livin’ by Mandiri, dan meningkatkan efisiensi berbagai proses di Bank Mandiri.
Bank Mandiri juga sudah mencapai peningkatan ketersediaan dan stabilitas layanan Livin’ melalui kemampuan auto scaling.
Microservices dan API dari bank ini sekarang mampu melakukan sekitar 9.000 transaksi per detik – dan hingga 12.000 transaksi per detik pada trafik puncak di momen-momen penting.
Baca Juga: ZTE Corporation Beralih ke Red Hat OpenShift Container Platform
di kesempatan yang sama, Hendra Prabha, Head of Digital Delivery Enablement, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mengatakan, “Bekerja sama dengan Red Hat telah memberdayakan Bank Mandiri untuk mengakselerasi transformasi digital kami.”
“Kemampuan open source pada solusi Red Hat telah meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem kami.”
“Sehingga kami dapat terus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi semua nasabah, sekaligus menikmati peningkatan efisiensi di seluruh perusahaan.”
Baca Juga: Gojek Gelar Hackathon Open Source Di Indonesia
Kategori Digital Tranformation memberikan penghargaan kepada organisasi yang berhasil menjawab tantangan IT dan memberikan business value sehingga betul-betul bisa bersaing sebagai enterprise digital.
Kategori Cloud-native Development memberikan penghargaan untuk metodologi-metodologi yang agile maupun perusahaan yang secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang unggul dalam menciptakan, mengelola, dan menggelar aplikasi bisnis yang sukses.