Selular.ID – Identitas pelanggan adalah salah satu proses paling penting dalam industri fintech (financial technology).
Identitas adalah ciri khusus yang melekat pada suatu individu atau kelompok, itulah yang membedakan kamu dengan yang lain.
Saat ini, setiap transaksi yang dilakukan di dunia digital, harus bisa terverifikasi identitasnya agar bisa mencegah penipuan dan kejahatan digital lainnya.
Identitas terdiri dari berbagai ragam seperti identitas kebangsaan, identitas pribadi, identitas gender dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, keberadaan infrastruktur digital seperti Digital ID sangatlah dibutuhkan, bukan sekedar relevan dengan layanan keuangan, namun banyak juga keuntungan yang bisa di dapatkan.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Digital Indonesia, Huawei Gandeng ITB, Universitas Telkom, dan Kominfo
Identitas digital atau Digital ID menawarkan kemudahan bagi perorangan maupun perusahaan di dunia.
Untuk pengguna perorangan Digital ID dapat membuka kesempatan atau akses terhadap layanan digital.
Penerapan Digital ID yang menyediakan verifikasi dan autentikasi dalam tingkat kepastian yang tinggi, keunikan, persetujuan individu, perlindungan privasi pengguna, dan pengendalian atas penggunaan data pribadi.
Bagi perusahaan pengguna Digital ID dapat menawarkan pengalaman baru bagi pelanggan dan meningkatkan efektifitas dan efesiensi yang pada giliranya akan meningkatkan produktifitas.
Semakin berkembangnya digital identitas ini, masyarakat sebagai pengguna menuntut kepercayaan digital atau digital trust agar dapat menjaga informasi pribadi dari pihak yang tak bertanggung jawab yang dapat menyalahgunakannya.
Asosiasi fintech di Indonesia atau aftech merupakan asosiasi payung bagi penyelenggara fintech di Indonesia, sebagai asosiasi fintech terutama di Indonesia yang mewakili lebih 350 penyelenggara fintech lebih dari 20 bisnis model fintech.
Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Dilakukan Agar Data Pribadi Di Internet Aman
Alwin Jabarti sebagai Wakil Sekertaris Jendral III AFTECH mengatakan Aftech berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan daya saing sektor jasa keuangan dan ekonomi digital guna mendorong inklusi dan literasi.
Selain itu kita sebagai masyarakat juga harus mengetahui penerapan digital di negara lain serta memahami aspek perlindungan konsumen dalam kepastian hukum dalam penerapan identitas digital.