7. LINE
Startup telekomunikasi asal Korea Selatan LINE mengakui bahwa adanya PHK terhadap karyawan namun tidak mencapai 80 karyawan seperti kabar yang beredar.
LINE juga saat ini saat ini tengah melakukan langkah strategis untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan (fintech) di Indonesia.
8. Beres.id
Startup asal Malaysia Koadim mengumumkan menghentikan semua operasi layanan mulai dari 1 Juli 2022.
Semua entitas bisnis di Singapura yaitu kaodim.sg, Beres.id di Indonesia, serta gawin.ph di Filipina juga akan tutup.
Melansir laman resmi milik Koadim, Co-Founder dan CEO Koadim Choong Fui Yu mengatakan alasan Koadim menutup layanan adalah pandemi Covid-19.
Meskipun saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai, kondisi dua tahun terakhir sangat menantang bagi Koadim.
9. Pahamify
Startup edutech Pahamify telah mengkonfirmasi kabar terkait PHK kepada sejumlah karyawannya.
Dalam konfirmasinya, Pahamify menjelaskan PHK ini sebagai salah satu bentuk dari adaptasi dalam kondisi makro ekonomi yang terjadi saat ini.
10. MamiKos
Startup yang bergerak sebagai penyedia layanan pencarian dan sewa kos hunian sementara, mengkonfirmasi adanya PHK kepada karyawan karena adanya restrukturisasi.
Co-founder dan CEO Mamikos Maria Regina Anggit mengatakan PHK sudah mempertimbangkan kondisi pasar dan ekonomi makro saat ini.
Mamikos melakukan restrukturisasi untuk membuat struktur perusahaan lebih sehat dan mampu bertahan.
11. Shopee
Shopee Indonesia mengumumkan harus mengambil langkah berat untuk melakukan PHK terhadap karyawannya.
Hal ini mereka lakukan tak lama setelah adanya pengumuman jajaran eksekutif induk Shopee dan Garena, Sea Ltd.
Perusahan mengorbankan gaji dan memperketat kebijakan pengeluaran dalam rangka melindungi perusahaan dari perlambatan ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya.
Keputusan tersebut merupakan langkah terakhir yang harus mereka tempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
Baca juga: Menerawang Nasib BliBli.com yang IPO di Bursa Saham, Bakal Serupa GOTO dan BUKA?