Selular.ID – iPhone 14 baru diperkenalkan pada (07/09), menghadirkan chipset terbarunya Bionic A16. Sayangnya terungkap hasil benchmark yang mengecewakan.
Apple Bionic A16 punya 18-20 miliar transistor, lebih tinggi dari 15 miliar dan beberapa peningkatan setelah beralih ke ARMv9.
Karena teknologi dari ARM mampu memberikan keuntungan seperti; core Cortex-A715 dan X3, CPU juga dapat melakukan peningkatan kinerja 15 persen.
Baca Juga: Baru Rilis iPhone 14, Apple Malah Akan Digugat Karena Rilis Produk Tanpa Adaptor Charging
Apple mempertahankan konfigurasi inti yang sama, 2 besar, 4 kecil. Dengan kualitas GPU menggunakan 5-core untuk menghindari chip yang terlalu besar atau mungkin naik hingga 6-core, mampu lakukan peningkatan kinerja GPU hingga 25-30 persen.
Perangkat ini juga mengemas fitur-fitur baru seperti konektivitas satelit darurat, pengalaman UI yang diperbarui, peningkatan kamera.
Jajaran iPhone 14 ini belum dipasarkanke pelanggan, namun leaker terpercaya setelah berhasil menginstal dan menjalankan Geekbench pada model Pro. Bagaimana hasilnya?
Baca Juga: Apple Juga Hadirkan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max Dengan Kualitas Kamera Super
Leaker bernama Ice Universe telah membagikan hasil Geekbench tentang apa yang tampak sebagai iPhone bertenaga A16 Bionic.
Tidak jelas apakah itu model Pro atau Pro Max, namun yang disayangkan hasil benchmark-nya tidak begitu mengesankan.
Karena skor dari chipset iPhone 14 hanya mencetak 1879 poin pada tes single-core dan 4664 poin pada tes multi-core.
Baca Juga: Apple Tak Nyenyak Jelang Rilis iPhone 14 Malam Ini Karena Huawei
Sebagai perbandingan, model iPhone 13 Pro/Pro Max yang dilengkapi A15 biasanya mengelola skor sekitar 1730 poin pada tes single-core dan 4700 poin pada tes multi-core.
Jika ini memang skor Geekbench dari iPhone yang dari chipset A16, mungkin menjawab pertanyaan mengapa Apple memilih untuk membandingkan chipset dengan A13 Bionic yang lebih lama daripada chipset A15 Bionic tahun lalu.
Perusahaan mungkin telah memilih untuk menggunakan lebih banyak efisiensi daripada kinerja kali ini karena mengklaim bahwa chip mengkonsumsi daya 20% lebih sedikit daripada sebelumnya.
Baca Juga: Tim Cook: 10 Tahun Menggendong Apple, Hasilkan Penjualan Laris Manis