Selular.ID – Selain seri iPhone baru, Apple juga menghadirkan smartwatch yang diklaim paling kuat dalam sejarah. Namun Garmin mengejek dengan klaim fiturnya lebih juara.
Apple watch 8 ultra adalah jam tangan pintar yang punya fitur lebih lengkap dari seri terdahulunya.
Karena Apple Watch 8 memiliki layar besar, kecerahan lebih tinggi, mendukung GPS dual-frekuensi, dll. Secara umum, dapat dikategorikan sebagai jam tangan olahraga luar ruangan.
Baca Juga: Konektivitas Satelit Akan Disematkan Pada iPhone dan Apple Watch Pro, Benarkah ?
Selain fitur-fitur yang telah disebutkan, Apple Watch 8 Ultra juga dilengkapi dengan fungsi EKG yang dapat memantau kadar oksigen darah dan peringatan detak jantung.
Ditambah dengan adanya fitur kesehatan lainnya itu, sensor suhu tubuh baru untuk menjaga kesehatan wanita.
Hal ini ideal untuk pemantauan kesehatan, karena dapat menggabungkan keduanya, kami memiliki semua alasan untuk menyatakan bahwa ini adalah jam tangan pintar paling profesional sejak diluncurkan.
Baca Juga: Baru Rilis iPhone 14, Apple Malah Akan Digugat Karena Rilis Produk Tanpa Adaptor Charging
Salah satu nilai jual Apple Watch 8 Ultra adalah keunggulan pada daya tahan baterainya.
Karena berdasarkan laporan, bahwa Applle sudah membuktikan dapat bertahan selama 36 jam jika digunakan secara normal dan hingga 60 jam setelah menyalakan mode daya rendah.
Berdasarkan lansiran dari GizChina, Garmin tidak menganggap fitur Apple watch tersebut itu untuk pantas dipuji.
Garmin mengatakan bahwa produknya mampu mengukur masa pakai baterai smartwach pintar mereka dalam hitungan bulan, bukan “jam” seperi Apple Watch.
Baca Juga: Teman Bersepeda, Garmin Edge 1040 Solar Dijual Rp12 Jutaan di Indonesia
Meski begitu, Apple masih mendominasi pasar jam tangan pintar. Pada kuartal kedua 2022, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini menguasai 26,4% pasar.
Pada saat yang sama, ia berhasil kirim produk lebih dari 8,4 juta unit. Pertumbuhan year-on-year adalah 6%.
Adapun saingannya, Garmin hanya mengambil 1,7% dari pangsa pasar, mengirimkan 1,9 juta unit. Lebih buruk lagi, penurunan YoY-nya adalah 11%. Jadi siapa yang peduli berapa lama jam tangan pintar Anda bertahan?
