Selular.ID – Terungkap bahwa satelit berbasis Starlink mampu diretas dengan serangan injeksi pada terminal Pengguna.
Sistem kerja peretasan ini dilakukan oleh Peneliti keamanan yang menggunakan papan sirkuit buatan sendiri yang biaya pengembangannya hanya $25 (Rp300 ribuan).
Secara teknis Peneliti tersebut menciptakan papan kustom, atau modchip, yang dapat dilampirkan ke parabola Starlink.
Baca Juga: Starlink Mulai Rambah Bisnis WiFi untuk Pesawat Terbang hingga Kapal Laut
Menariknya menggunakan suku cadang yang murah dan siap pakai, tapi dapat mengakses root dengan melakukan glitching pada bootrom pusat operasi keamanan Starlink UT.
Untuk mendesain modchip Peneliti asal Belgia ini, memindai piringan Starlink dan membuat desain agar sesuai dengan papan Starlink yang ada.
Dia menyolder modchip, terdiri dari mikrokontroler Raspberry Pi, penyimpanan flash, sakelar elektronik, dan pengatur teganga, ke PCB Starlink. Kemudian cukup menghubungkannya menggunakan beberapa kabel.
Baca Juga: Asus Jaga Keakraban ROG Community, dengan Acara Gathering di Jakarta
Setelah terpasang ke piringan Starlink, alat tersebut meluncurkan serangan injeksi kesalahan untuk mempersingkat sistem.
Memungkinkan untuk melewati perlindungan keamanan Starlink sehingga Wouters dapat membobol bagian sistem yang terkunci.
Serangan dari Peneliti bernama Wouters ini menjalankan kesalahan terhadap bootloader pertama, bootloader ROM yang dibakar ke sistem-on-chip dan tidak dapat diperbarui.
Dia kemudian menyebarkan firmware yang ditambal pada bootloader selanjutnya, yang memberinya kendali atas piringan, menurut laporan itu.
Baca Juga: SpaceX Ungkap Interferensi 5G Perusahaan Televisi Bisa Merusak Jaringan Starlink
Wouters lakukan percobaan di laboratorium sebelum ke starlink diretas dengan menerapkan serangan modchip pada piringan itu sendiri.
“Serangan kami menghasilkan kompromi yang tidak dapat diperbaiki dari Starlink UT dan memungkinkan kami untuk mengeksekusi kode arbitrer,” tulis Wouters. “Kemampuan untuk mendapatkan akses root pada Starlink UT merupakan prasyarat untuk menjelajahi jaringan Starlink secara bebas.”
Peneliti Belgian ini dapat menjelajahi jaringan Starlink dan tautan komunikasinya begitu dia mendapatkan akses ke sistem.
Kemungkinan, bahwa peneliti lain berpotensi membangun pekerjaan untuk lebih mengeksplorasi ekosistem Starlink.
