Selular.ID – Telah diluncurkan VMware Aria pada (31/08), sebagai layanan multicloud dengan solusi end-to-end bagi Pelanggan.
Pemantik dibuatnya layanan tersebut melihat, banyak organisasi yang menjalankan aplikasi mereka di beragam public cloud dan edge.
Apalagi penggunaan Kubernetes untuk mengelola dan meskalakan aplikasi modern maupun yang cloud native juga makin meningkat.
Baca Juga: Penawaran SaaS Cloudera Terbaru Diklaim Sederhana Tapi Kuat
Purnima Padmanabhan, senior vice president and general manager, Cloud
Management, VMwarem mengatakan kendala akan sarat yangsarat kompleks.
Karena mengharuskan kontrol biaya, menjamin performa selalu baik, serta kelola kebijakan keamanan secara konsisten.
“Dengan makin meluasnya penggunaan multi cloud saat ini, pengelolaan belanja cloud secara keseluruhan, pemanfaatan sumber daya, dan performa aplikasi, keamanan dan kelaikan di beragam lingkungan cloud membawa tantangan tersendiri. Ini bisa menyebabkan belanja yang berlebihan, tak efisien, dan meningkatkan risiko tersendiri.” ungkap Padmanabhan
Maka dari itu, VMware meluncurkan layanan bernama VMware Aria, untuk manajemen multi cloud yang menghadirkan solusi end-to-end.
Agar mampu mengelola biaya, performa, konfigurasi, hingga untuk penghantaran infrastruktur maupun aplikasi cloud native.
VMware Aria juga diperkuat dengan VMware Aria Graph, teknologi penyimpanan data berbasis grafis yang menampilkan sejauh mana kompleksitas lingkungan multi cloud pelanggan.
Baca Juga: Alibaba Klaim Layanan Cloud untuk Perusahaan Blockchain Aman
Purnama menyampaikan “Pendekatan VMware Aria API-first memudahkan tim pengembang, SREs dan Platform Engineering mengambil data yang relevan dari beragam sumber untuk analisis dan debugging aplikasi dengan cepat, sekaligus mampu menghadirkan visibilitas yang lengkap mengenai pembiayaan, performa, dan konfigurasi aplikasi maupun workloads di lingkungan cloud untuk tim-tim Platform Ops, IT Ops, dan Cloud Ops.”
VMware Aria dilengkapi pula dengan serangkaian kapabilitas baru serta peningkatan dari
kapabilitas-kapabilitas yang sudah ada sebelumnya.
Untuk mendukung pengelolaan cloud native dan multi cloud pada tiga kategori, yakni VMware Aria Cost yang diperkuat oleh CloudHealth, VMware Aria Operations, dan VMware Aria Automation.
Melengkapi dan memperluas kapabilitas pengelolaan dalam pengembangan, penghantaran, DevSecOps, hingga lifecycle pada aplikasi-aplikasi cloud native yang terdapat di platform VMware Tanzu.
Halaman Selanjutnya:
VMware Aria didukung….
Baca Juga: Pembuat Chip Broadcom Akuisisi VMware Seharga Rp888 Triliun
VMware Aria didukung juga dengan VMware Aria Hub yang memberi gambaran dan kendali
secara terpusat untuk mengelola seluruh lingkungan multi cloud dan memanfaatkan VMware Aria Graph dalam mendefinisikan aplikasi, sumber-sumber daya, roles, dan akun.
Kapabilitas utama pada VMware Aria Graph, diantaranya:
- Berskalabilitas tinggi – mendukung untuk lingkungan cloud native
- Skalabilitas hingga ke ratusan juta nodes
- Penyimpanan data grafis menangkap relasi many-to-many sesuai kebutuhan agar bisa memahami dependensi secara penuh
- Mendukung pengguna melihat konfigurasi secara historis. Ini krusial dalam melakukan analisis akar permasalahan
- Pengumpulan berbasis kejadian – mendukung dilakukannya pengubahan secara cepat
- Menangkap setiap kali terjadi perubahan
- Menangkap granularitas kejadian secara penuh
- Arsitektur modular dan terfederasikan – mendukung agregasi data dari sumber yang ada
- Pendekatan plug-and-play memungkinkan pelanggan melakukan lapir data dari peranti-peranti pihak ketiga
- Menyelaraskan data operasional ke sebuah source of truth secara holistik, sehingga mendukung tim dalam mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih efisien.