Fitur pengukur tekanan darah Huawei Watch D menjadi kecanggihan yang Huawei pamerkan dengan margin error kecil.
Ukuran yang ringkas dan bisa penggunanya pakai untuk memantau secara berkelanjutan menjadikan lebih unggul dari alat medis di fungsi yang sama.
“Jadi gak perlu membawa alat pengukur tensi yang besar itu kemana-mana. Hanya perlu bawa Watch D maka penggunanya bisa mengukur tekanan darah kapanpun dan di manapun,” sambungnya.
Bagian bantalan yang bisa mengembang pada band atau tali Huawei Watch D menirukan fungsi pompa balon pada alat pengukur tekanan darah yang terikat pada lengan.
Akurasinya juga terjamin berkat riset selama enam tahun dan komparasi dengan paten teknologi serupa serta ribuan pasien.
“Seperti alat pengukur tensi tekanan darah medis yang masyarakat gunakan dengan cara karet pompanya di bagian lengan, Watch D juga memiliki cara untuk menggunakannya,” papar Edi.
“Jadi taruh Watch D dekat jantung untuk mengukur tensi darah serupa dengan alat medis di lengan karena harus sejajar dengan jantung,” tandasnya.
Baca juga: Membawa Desain Tipis dan Ringan, Tablet Huawei MatePad Pro Siap Hadir di Indonesia
