Selular.ID – Twitter sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna melihat berapa kali mereka menge-tweet dalam sebulan.
Kali ini aplikasi media sosial Twitter dikabarkan sedang merancang untuk fitur terbarunya, yang mana nantinya para pengguna bisa melihat seberapa banyak men-tweet dalam waktu satu bulan.
Baca juga: Harga BBM dan LPG Naik Menjadi Ramai Perbincangan Warga Twitter
Reverse Engineers melihat ini selama pengembangan sekitar sebulan yang lalu, Tetapi beberapa pengguna Twitter membagikan pengalaman bahwa sebagian dari mereka diberi akses ke fitur ini.
Bagi kita yang sudah tahu bahwa kita menghabiskan banyak waktu di aplikasi twitter, fitur ini sedikit mengintimidasi.
Baca juga : Twitter Uji Coba Fitur Karakter Bitmoji untuk Foto Profil
Tapi bermanfaat juga dan itu bisa menjadi indikator yang berguna untuk salah satu pengguna menjadi tolak ukur untuk mengikuti orang tersebut atau tidak dilihat dari keaktifannya dalam sebulan.
Jika Anda men-tweet 1.000 kali sebulan, Anda mungkin tidak menginginkannya di timeline Anda.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan, “Ini adalah bagian dari eksperimen yang sedang berlangsung untuk memberikan lebih banyak konteks tentang seberapa sering akun men-tweet, sehingga orang memiliki lebih banyak informasi tentang akun mana yang mereka gunakan untuk berinteraksi.”
Baca juga: Gampang Cara Main Countryle yang Ramai di Twitter
Berdasarkan penelitian sebelumnya, tidak mengherankan bahwa reaksi dari pengguna yang antusias terhadap fitur ini sebagian juga dirasa gelisah melihat seberapa banyak pengguna men-tweet dalam waktu sebulan.
Tidak mengherankan bahwa pada tahun 2019, Pusat Penelitian Pew menemukan bahwa 10% pengguna Twitter membuat 80% dari tweet mereka di platform.
Baca juga: Apa Itu #TesUsiaMental Yang Sedang Trending Di Twitter
Penelitian tersebut juga menunjukan bahwa pengguna median di twitter hanya 2 kali sebulan memposting. Pada kuartal terakhir, Twitter memiliki 237,8 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi.
Oleh karena itu, siapa pun yang merasa tersinggung secara pribadi oleh tes “tweet per bulan” Twitter berhak atas kompensasi.
Baca juga : #BlokirKominfo Masih Menghiasi Trending Topic Twitter