Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Benarkah Mainkan Handphone saat Ngecas Bisa Meledak dan Terbakar? Simak Penjelasannya

BACA JUGA

Insiden ponsel meledak atau terbakar kemungkinan besar terjadi begitu saja, tanpa ada aba-aba.

Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tanda-tanda bahwa ponsel sedang overhating dan berpotensi terbakar/meledak.

Menurut PCMag, jika pengguna mendengar suara mendesis atau letupan dari telepon atau mencium bau plastik atau bahan kimia yang terbakar, mungkin ponsel tersebut rusak dan hampir meledak.

Segera jauhkan ponsel dari jangkauan Anda.

Pengguna juga perlu memperhatikan panas berlebih yang berasal dari perangkat, terutama saat mengisi daya.

Jika terasa panas saat pengguna sentuh, segera cabut chargernya.

Tanda peringatan besar lainnya adalah baterai bengkak yang dapat terjadi jika rusak atau komponen internal rusak.

Perhatikan setiap perubahan pada bentuk pada ponsel Anda, termasuk layar yang menonjol hingga sasis (kerangka ponsel) yang menggelembung.

Panduan agar terhindar dari insiden HP terbakar/meledak

Sebagaimana Selular.ID lansir dari PCMag, merinci 6 panduan yang bisa pengguna smartphone lakukan agar terhindar dari insiden HP yang meledak atau terbakar:

Gunakan casing HP untuk meminimalisir kerusakan fisik.

Hindari menggunakan/meletakkan HP di temperatur ekstrem. Sebab, baterai ponsel dioptimalkan untuk bekerja dalam kisaran suhu tertentu, antara 32-95 derajat Fahrenheit (0-35 derajat Celsius).

Jangan ngecas HP semalaman. Pengguna mendapat saran untuk ngecas HP 30-80 persen.

Pakai adapter charger bawaan. Rawat kabel charger agar tidak rusak/terkelupas. Sehingga meningkatkan risiko korsleting dan terbakar.

Pasang antivirus agar terhindar dari malware yang buat prosesor bekerja lebih keras dan menyebabkan overhating.

Baca juga: Buntut Insiden Ponsel Vivo Terbakar, Garuda Indonesia Rilis Surat Larangan  

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU