Selular.ID – Harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pertalite dan solar diperkirakan bakal naik dalam waktu dekat. Jika melihat kenaikan harga BBM, sepertinya bakal berimbas pada kenaikan harga atau penyesuaian harga di berbagai sektor.
Dalam pesan singkat Ali Soebroto Oentaryo, Ketua Umum AIPTI (Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia) hanya memberikan gambaran sedikit.
Menurut personal opinion, inflasi timbul daya beli konsumen pasti turun. Akan tetapi Ali menyebutkan inflasi tidak berdampak terhadap penjualan ponsel.
“Saya tidak kompeten karena tidak pernah melihat dan mempunyai data dari dampak ekonomi terhadap inflasi akibat BBM atau lainnya, ini menurut pandangan saya saja,”terang Ali, dalam pesan singkatnya.
Baca Juga:Harga BBM dan LPG Naik Menjadi Ramai Perbincangan Warga Twitter
Menurutnya, kalau penyesuaian harga smartphone banyak unsurnya, dan Ali melihat kalau bbm tidak berdampak langsung.
Karena dimensi smartphone kecil tidak terlalu berarti di aspek logistik, namun aspek lain seperti nilai tukar rupiah kemungkinan harga smartphone akan mengalami penyesuaian.
“Harga komponen kita belum tahu, karena banyak unsurnya jika harga smartphone mengalami penyesuaian harga, atau harga naik ,”kata Ali lagi.
Ali menambahkan, smartphone menjadi perangkat penting dalam kehidupan manusia dan akan terus meningkat kebutuhannya.
Bukan saja sebagai konektivitas antar manusia, sumber informasi, namun sebagai fungsi pembayaran, Kebutuhan smartphone diibaratkan Ali, tidak membawa smartphone seperti tidak membawa uang untuk belanja.
Baca Juga:Hampir Seminggu Pemberlakuan BBM Menggunakan MyPertamina, Bagaimana Tanggapan Masyarakat
“Meski daya beli akan turun, namun memiliki smartphone menjadi kebutuhan,”tutup Ali
