4. MediaTek Dimensity 920
Mediatek Dimensity 920 merupakan SoC yang rilis pada kuartal ketiga 2021.
SoC ini memiliki delapan inti CPU yang terdiri dari dua core Cortex A78 (2.05Ghz) dan enam Core Cortex A55 (2.0Ghz).
CPU ini mengandung komponen GPU Mali G68 MC4 (950 MHz), APU, ISP dan modem 5G. Seluruh komponen disatukan via proses manufaktur 6 nm.
Mediatek Dimensity 920 sudah mendukung layar resolusi Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz.
SoC ini juga mendukung kamera utama resolusi 108 MP dan bisa merekam video 4K 30 fps.
Chipset ini cocok terpasang dengan RAM LPDDR4X atau LPPDR5 dan memori internal tipe UFS 2.1 atau UFS 3.1.
Menurut nanoreview, Dimensity 920 mampu mencetak skor AnTuTu 9 488.097.
Sedangkan untuk skor singlecore dan multi-core SoC ini yakni 786 dan 2580 sesuai data pengujian GeekBench 5.
Untuk skor kemampuan grafis GPU dalam aplikasi 3D Mark Wild Life 2293.
Chipset kelas menengah ini sudah digunakan di realme 9 Pro Plus, Xiaomi Redmi Note 11 Pro Plus, vivo V23 5G hingga Xiaomi 11i.
5. Exynos 9825
Exynos merupakan chipset hasil pengembangan dari produsen Samsung. Untuk seri lama ada chipset Exynos 9825.
Ini merupakan chipset dengan teknologi fabrikasi 7 nm yang sayangnya belum mendukung jaringan 5G.
Soc Exynos 9825 sendiri merupakan prosesor octa-core dengan konfigurasi yang unik, yang terdiri dari 2 core Exynos M4 (Cheetah) 2,73 Ghz untuk performa dan 2 core Cortex A75 2,4 Ghz.
Beberapa pihak meyakini bahwa M4 merupakan modifikasi dari Cortex A76.
Selanjutnya ada juga empat core Cortex A55 1,95 Ghz untuk penghemat daya.
Di dalamnya juga terpasang pengolah grafis GPU Mali-G76 MP12.
Samsung juga sudah menambahkan DSP dan NPU yang menghadirkan kemampuan Ai yang baik.
Selain itu, chipset ini sudah mendukung kamera utama 22 MP. Kamera ini mendukung perekaman 4K pada 120 fps atau 8K 30 fps.
Menurut Nanoreview, Exynos 9825 mampu mencetak skor AnTuTu 9 506.128.
Sedangkan untuk skor single-core dan multi-core SoC ini yakni 767 dan 2387 sesuai data pengujian GeekBench 5.
Untuk kemampuan grafis ada skor 3319 di aplikasi 3D Mark Wild Life.
6. HiSilicon Kirin 990 (4G dan 5G)
Huawei memperkenalkan HiSilicon Kirin 990 pada bulan September 2019.
CPU octa-core ini terdiri dari dua core Cortex A76 (2,86 Ghz), dua core Cortex A76 (2,0 Ghz), dan empat core penghemat daya Cortex A55 (1,88 Ghz).
SoC ini tersusun dengan fabrikasi 7nm dan lengkapi dengan GPU Mali G76 MP16.
Prosesor AI NPU dengan arsitektur Huawei Da vinci, Kirin ISP 5.0 dan modem internal 5G balong 5000.
SOC Kirin 990 5G ini mendukung display hingga resolusi 2K dengan resolusi 90 Hz.
Chipset ini juga bisa memproses video 4k 60 fps.
Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4X dan memori internal UFS 2.1 atau 3.0.
Untuk kamera utama yang bisa menddapat dukungan chipset ini maksimal 50 MP.
Dalam catatan Nanoreview, Kirin 990 5G mencatat skor AnTuTu 9 sebesar 555.203.
Untuk single-core dan multi-core pada GeekBench 5 adalah 762 dan 3072.
Chipset ini sudah ada dalam Huawei P40 Pro Plus, Huawei Honor 30 Pro Plus, Huawei P40 Pro hingga Huawei Mate XS.
Sementara itu untuk Kirin 990 4G memiliki clockspeed yang lebih rendah, kemampuan AI yang biasa dan modem 4G Balong 765.
Untuk spesifikasi lainnya masih tak banyak berbeda.
Kirin 990 4G mencatat skor AnTuTu 9 sebesar 501.103.
Untuk single-core dan multi-core pada GeekBench 5 adalah 744 dan 3063.
Chipset ini sudah terpasang di Huawei mate 30 pro, Huawei mate 30 dan huawei Nova 6.
Baca juga: Daftar Smartphone Dengan Chipset Snapdragon 778G, Cocok Untuk Gaming Dan Streaming