SELULAR.ID – Aplikasi TikTok kini melakukan uji coba feed belanja khusus pengguna Indonesia.
ByteDance bakal memanfaatkan aplikasinya untuk peluang bisnis sekaligus memberikan kemudahan pengguna untuk berbelanja.
Dilansir dari Social Media, Senin (4/7/2022) perusahaan induk TikTok tersebut melihat integrasi e-commerce bakal segera hadir di aplikasi TikTok.
Secara khusus, uji coba itu melibatkan pengguna di Indonesia. Jadi, nantinya pengguna akan mendapatkan akses ke bagian “shop” di aplikasi.
Letaknya ada di samping feed “for you” dan “following”.
Baca juga: TikTok Membatasi Livestream Bagi Pembuat Konten 18+
Pengguna dapat menelusuri dan membeli produk dari sejumlah kategori yang berbeda.
Ada juga ikon keranjang belanja di kanan atas, sehingga pengguna dapat menambahkan item yang ingin dibeli.
Pada bagian “shop” berfungsi sebagai pusat produk yang dijual di TikTok Shop. Fitur belanja bagi pedagang dapat mejual produk langsung.
TikTok Shop saat ini tersedia di pasar tertentu, termasuk Indonesia, Vietnam, Singapura, dan Inggris.
Baca juga: 7 Aplikasi atau PSE yang Pernah Kominfo Blokir, Termasuk Telegram dan TikTok
TikTok mengikuti program aplikasi versi Tiongkok, Douyin. Mayoritas pendapatan Douyin berasal dari integrasi e-commerce.
Program ini juga menawarkan pendapatan lebih bagi kreator melalui kerja sama dengan merek yang memfasilitasi lebih banyak jenis promosi di aplikasi.
Lebih lanjut, TikTok berharap program itu bisa membantunya bersaing dengan Instagram dan YouTube dalam memberikan pendapatan bagi kreator.
Bahkan saat ini, Kreator konten bisa menghasilkan lebih banyak uang di YouTube, melalui Program Mitra YouTube.
Baca juga: Gelar TikTok Shop Seller Conference, UKM Bisa Jualan dan Promosikan Dagangannya
Karena itulah, TikTok perlu membuat program jual-beli yang akan memberikan lebih banyak potensi dan peluang pendapatan, serta membantu ByteDance memanfaatkan popularitas aplikasi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik Selular.id
