Selular.ID – TikTok rilis program baru dengan sebutan “Follow Me’, bertujuan membantu usaha kecil memasarkan diri lebih baik melalui video pendek.
Program ini bersifat gratis, dengan menawarkan panduan untuk gunakan berbagai alat bisnis dan kreatif TikTok, fitur iklan dan promosi, serta pelatihan untuk pemilik usaha.
Program inisiatif baru dari TikTok tersebut, hadir bersamaan dengan menantang aplikasi video pendek lainnya. Di bawah pengawasan ketat di AS untuk hubungan China.
Karena sebelumnya BuzzFeed melaporkan, karyawan perusahaan induknya ByteDance memiliki akses ke data pengguna AS.
Baca Juga: 7 Aplikasi atau PSE yang Pernah Kominfo Blokir, Termasuk Telegram dan TikTok
Berakibat pada reaksi anggota Komite Intelijen Senat dengan meminta FTC menyelidiki apakah TikTok mungkin telah sembunyikan anggota parlemen tentang masalah ini.
Aplikasi tersebut juga dapat tekanan dari eraturan terhadap perubahan kebijakan privasinya di UE. Terkait dengan masalah seputar izin pengguna.
Namun, peluncuran program “Follow Me” tanda ambisi TikTok menjadi raksasa iklan sosial besar selanjutnya untuk generasi muda yang telah meninggalkan Facebook Meta.
Karena sempat, membuat Meta untuk mencoba mengubah aplikasi berbagi foto dan video Instagram menjadi tiruan TikTok.
Baca Juga: Permudah Pengguna, Headset VR Meta Bisa Digunakan Tanpa Login Facebook
Dengan minat konsumen bergeser, pasar periklanan milliaran dolar dapat diperebutkan dan TikTok bertujuan untuk menarik pengiklan yang ingin mendiversifikasi pengeluaran iklan sosial mereka di luar Meta, Snap, dan Twitter.
Saat ini, Meta telah menghasilkan sebagian besar pendapatan iklannya yang berjumlah $115 miliar (Rp1,7 Trilliun)pada tahun 2021.dari pengiklan bisnis kecil.
Pendapatan iklan TikTok, meskipun hanya sebagian kecil, tapi tumbuh dengan cepat.
Diprediksi Pendapatan iklan aplikasi video diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022, mencapai $ 11,6 miliar (Rp174 milliar) mengalahkan pendapatan gabungan Snap dan Twitter.
Baca Juga: Gelar TikTok Shop Seller Conference, UKM Bisa Jualan dan Promosikan Dagangannya
Insider Intelligence perkirakan pada 2024, mencapai $23,58 miliar (Rp354 Milliar) Tentu saja ada kurva yang terlibat dengan itu, maka itulah program Follow Me masuk.
Melalui seri ini, TikTok menawarkan pengenalan kepada bisnis tentang berbagai alatnya yang akan membantunya mencapai tujuannya untuk memasukkan bisnis kecil ke TikTok.
Program ini mencakup berbagai roadmap yang dapat diikuti UKM berdasarkan tujuan mereka dan mengundang mereka memandu menjalankan kampanye TikTok pertamanya.
Juga mengintegrasikan kisah merek mereka ke dalam video, program ini juga akan mengajari mereka cara mengatur akun Bisnis mereka.
Cara mengakses Pusat Kreatif TikTok untuk inspirasi konten, dan cara menggunakan alat lain seperti Pengelola Iklan dan fitur Promosi TikTok.
Yang terakhir pada akhirnya adalah tujuan akhir TikTok karena mereka menyediakan aliran pendapatan yang menopang bisnisnya.