Selular.ID – Membangun ekosistem digital merupakan salah satu kunci utama bagi para pelaku usaha untuk bisa tumbuh berkelanjutan.
Dengan membentuk ekosistem, pelaku pasar memiliki kemampuan untuk memenuhi apa yang paling diinginkan pelanggan. Di era digitalisasi, pengembangan ekosistem tak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri, kolaborasi antara pelaku industri sudah jadi suatu keharusan.
“Di era digitalisasi ini akan sangat banyak sekali layanan yang terus tumbuh hasil kolaborasi dari teman-teman di industri,” ujar Uday Rayana, CEO Selular Media Network (SMN), saat pembukaan acara The 19th Selular Awards 2022 ‘Winning in Digital Ecosystem’, di Merylynn Park Hotel Jakarta, Jumat (29/7/2022).
TONTON JUGA:
Dalam acara apresiasi dan penganugerahan tahunan ini, ada sesi diskusi panel yang menghadirkan delapan narasumber yang sangat berkompeten di dunia telekomunikasi dan teknologi. Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah, pihak operator, perusahaan e-commerce, hingga distributor perangkat elektronik.
Para pembicara tersebut yakni Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Denny Setiawan. Ketua Tim Penataan Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Dinas Tetap dan Bergerak Kominfo Adis Alifiawan, CEO Indico Andi Kristianto.
Baca juga: Para Pemenang Selular Award 2022 Kategori Operator Telekomunikasi
Hadir juga Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison M Buldansyah, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Marwan O Baasir.
Lalu Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Deputy CEO Erajaya Group Hasan Aula.
Kemudian Direktur Utama Alita Teguh Prasetya yang memandu jalannya diskusi panel Selular Award 2022.
Berikut masing-masing kutipan dari panelis mengenai bagaimana bertransformasi menuju ekosistem kolaborasi teknologi informasi agar bisa tetap bertahan.
“Dukungan pemerintah dalam pengembangan jaringan 5G, pemerintah membuka spectrum sharing sampai tiga layer di sisi spektrum. Dari sisi regulasi, pemerintah fleksibel karena kita paham eranya sudah competition dan collaborative. Intinya kita selalu support inovasi-inovasi dan kolaborasi dari pelaku industri” – Adis Alifiawan, Ketua Tim Penataan Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Dinas Tetap dan Bergerak Kominfo.
“Sejalan ekosistem digital berkembang di Indonesia, kita melihat banyak relevansinya. Hal ini yang sangat kami ingin support sekali. Kami ingin meng-empower teknologi, salah satunya fokus di Edutech (education technology)” – Andi Kristianto, CEO Indico
“Kami membuat beberapa layanan inovasi terutama bagaimana pelanggan Axis mengakses layanan-layanan digital. Beberapa layanan ditransformasikan ke digital. Memang butuh sustainbility, butuh waktu proses yang masih kita jalankan. Dan juga masih butuh sumber daya manusia” – Marwan O Baasir, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata.
“Tokopedia membangun ekosistem digital dimana semua orang dari Sabang sampai Merauke menjadi lebih produktif. Karena kita tahu, tidak semua orang punya kesempatan yang sama” – Leontinus Alpha Edison, Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia.
“Erajaya menjadi yang paling eksis di industri sejak puluhan tahun. Untuk mencapai hal itu, kami banyak menjalin kolaborasi dengan pelaku industri. Lalu kami juga memahami salah satu behaviour konsumen yang saat ini tidak hanya (membeli melalui) offline tapi juga online. Di pandemi kemaren, kami mengeluarkan fitur-fitur baru dan juga bagaimana banyak menjalin kerja sama” – Hasan Aula, Deputy CEO Erajaya Group.
Baca juga: Erajaya Juga Hadirkan iPhone 13 Varian Warna Hijau Pada 8 April
Selain diskusi panel, SMN juga menghelat acara puncak Selular Award 2022 di waktu yang sama.
Penerima trofi Selular Award 2022 adalah mereka yang berkontribusi besar untuk pembangunan di Indonesia khusunya bidang telekomunikasi dan teknologi. Selain itu, produk atau karya dari industri di bidang telekomunikasi dan teknologi ini, manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat Indonesia.
