Selular.ID – Salah satu tim professional Mobile Legend asal Malaysia, Suhaz Esport menjadi pertama yang mendatangkan player asal Indonesia.
Player didatangkan ialah Rico dengan nama nickname in game V1NSMOKE dan Daffa Dwita Siregar dengan nama in game OXYGEN, mantan pemain dari tim RRQ Sena.
Kedua pemain tersebut masuk kedalam roaster atau daftar pemain dari Suhaz Esport untuk mengarungi turnamen bergengsi yakni MPL Malaysia (MY) di season 10.
Dikabarkan mereka berdua menandatangani kontrak 2 musim untuk mengarungi MPL Malaysia.
Baca juga : Kairi Akan Jadi Kekuatan Baru Untuk Onic Esport Di MPL ID S10
Melansir dari pemberitaan dimedia Malaysia, Pengurus Suhaz Esport, Mohd Nuf Firdaus Mohd Konsul menjelaskan mengapa dirinya memakan roaster dari pemain luar Malaysia.
“Kita coba membawa muka baru dari luar negara (Malaysia). Kita ingin mengadaptasi permainan dari negara-negara tersebut.”
“Dengan harapan, bila kitab isa beradaptasi dengan pemain baru, dan kita rasa bisa dapat mengubah cara permainan untuk MPL Malaysia.”
Karena selain kedua pemain asal Indonesia, Tim Suhaz Esport juga merekrut coach asal Filipina yakni John Theo Eusebio (Rizen).
Dengan begitu diharapkan dengan kehadiran perwakilan dari 3 negara yang berbeda, dirasa bisa berpotensi menjadi tim kuat di MPL Malaysia Season 10.
Trend transfer pemain antar negara ini memang sedang tinggi, didasari kejayaan Filipina dalam beberapa ajang besar Mobile Legend membuat negara asia tenggara lainnya merekrut pemain diluar negara asalnya.
Seperti beberapa tim e-sport Mobile Legend Indonesia juga sudah mengumumkan pemain barunya yang mayoritas berasal dari Filipina.
Dengan begitu juga peta kekuatan dari masing-masing tim bisa merata dan berbicara banyak di turnamen dalam negeri maupun internasional.
Baca juga : Menjelaskan Sistem Global Ban Yang Akan Diterapkan Pada Turnamen Mobile Legend
Dan berita mengenai transfer kedua pemain asal Indonesia yakni V1NSMOKE dan OXYGEN ke Malaysia, hal ini tentunya membuat bangga karena negara lain melihat bakat Indonesia bukan Filipina.