Lalu dari Youtap ini mengedepankan untuk menerima pembayaran melalui QRIS, Selanjutnya pengguna bisa memesan dan stok barang kebutuhan sehari-hari melalui fitur belanja stok Youtap.
Dan yang paling utama adalah mengadopsi aplikasi Youta POS yang digunakan penjual untuk menjadi kasir digital untuk membantu mengelola usahanya.
Fitur yang paling unik dari aplikasi ini ialah bisa membuat katalog menu atau biasa disebut juga e-menu jadi bisa saling share ke customernya melalui smartphone yang digunakan.
SKU sudah lebih dari 850 produsen atau brand-brand besar seperti seperti Sosro, Bread life, Sari roti dll, 300.000 pengguna umkm yang memakai youtap, dengan kedua aplikasi itu pastinya mendukung pelaku usaha UMKM.
Baca juga : Ini 5 UMKM Terbaik Telkomsel yang Siap Go Digital
Nantinya customer tidak perlu ribet menunggu pedagang yang lewat, contoh saja karena youtap ini telah bekerja sama dengan Sari Roti, pembeli bisa memesannya lewat aplikasi yang terhubung dengan penjual Sari Roti yang menggunakan youtap.
Nantinya mitra atau penjual yang terhubung dengan aplikasi Youtap akan mengantarkan barang yang sudah dipesan sebelumnya melalui aplikasi Youtap.
Apalagi jika anda sering makan di warteg, Youtap Indonesia dengan Youtap POS juga mendukung pelaku usaha UMKM dari penjualan makanan seperti warteg.
Nantinya pembeli bisa langsung memesan makanan lewat katalog atau e-menu yang telah tersedia, anggap saja ambil contoh seperti makan di restoran cepat saji.
Kata Herman “Dengan layanan Youtap POS, kami menjawab kebutuhan on the go para pelaku usaha, mulai pedagang pasar hingga cafe, untuk memiliki kasır digital lengkap langsung dari HP.”
“Jika sebelumnya teknologi ini hanya dapat digunakan lewat tablet, kami berinisiatif untuk menghadirkannya dalam smartphone yang penggunaannya lebih membumi, sehingga fungsi menerima pembayaran tunai dan non tunai.”
“membuat tampilan katalog produk hingga mengatur menu delivery maupun take away dapat diakses oleh para pelaku usaha mikro dan nano sekalipun. Kehadiran teknologi terbaru ini diharapkan akan melahirkan lebih banyak UMKM Kekinian yang siap beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan digitalisasi yang ada.” Tutup Herman.
Baca juga : Tokobay Jangkau UMKM Optimis Bisnis Kuliner Di Era Digital
