Selular.ID – Di tahun 2022, di saat sebagian pengguna layanan seluler dunia sudah mulai merasakan jaringan 5G.
Namun masih lebih banyak yang masih bergantung pada jaringan 4G.
Mungkin banyak dari mereka yang menganggap 4G dan LTE adalah dua hal yang sama.
Namun pada kenyataannya, kedua jaringan tersebut merupakan dua hal yang berbeda.
Lalu sebenarnya, apa perbedaan antara kedua hal ini?
Baca juga: 5 HP Murah Suport 5G dan NFC Bulan Juni 2022, Harga Mulai Rp2 Jutaan
Apa itu LTE
LTE adalah singkatan dari Long-Term Evolution, suatu standar jaringan yang diajukan operator seluler asal Jepang, NTT Docomo pada 2004 lalu.
Jaringan LTE lantas semakin dilirik operator seluler beberapa tahun kemudian.
Hingga akhirnya distandarisasi oleh badan standar internasional 3GPP (3rd Generation Partnership Project) sekitar 2008 lalu.
Karena hadir setelah 3G, LTE merupakan jaringan dengan teknologi 3G.
Namun kapabilitasnya meningkat tanpa teknologi 4G.
Namun belum mampu mencapai standar kemampuan jaringan 4G.
Biasanya, jaringan LTE oleh operator seluler yang memasarkan dengan nama berbeda misalnya 4G LTE, 3.95G, LTE-A, dan lain sebagainya.
Apa itu 4G
Sementara itu, 4G (Fourth Generation) merupakan penerus dari jaringan 3G yang memiliki kualitas jaringan yang lebih mumpuni.
Jaringan ini sendiri sempat menjadi perdebatan dan kebingungan pada saat Badan Telekomunikasi Dunia (International Communication Union/ITU) mengumumkan standar 4G pada 2008 lalu.
Hingga pada akhirnya, ITU memutuskan pada saat itu bahwa LTE dan teknologi yang dipakai di dalamnya termasuk ke dalam teknologi jaringan 4G.
Perbedaan Kecepatan
Dari segi kecepatan, LTE memiliki kecepatan maksimal 100 Mbps.
Sedangkan 4G lebih tinggi dengan 1.000 Mbps.
Artinya, LTE merupakan bagian dari teknologi 4G.
Sehingga wajar saja tak sedikit operator seluler yang menggabungkan dan memasarkan jaringan 4G mereka dengan nama 4G LTE.