Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

PHK Karyawan Terjadi Lagi, Sekarang Menimpa ClubHouse! Begini Alasannya

BACA JUGA

Selular.ID – Terjadi lagi kasus PHK karyawan yang menimpa start up Audio Visual, Clubhouse. Sempat laris manis di era pandemi.

Clubhouse memiliki alasan ternyata karyawan mereka pergi secara sukarela untuk mengejar peluang di luar perusahaan.

Kebijakan tersebut adalah pemotongan pada beberapa area program yang sudah  dikategorikan sebelumnya diantaranya: olahraga, berita dan internasional.

Alasannya, PHK karyawan ternyata Clubhouse juga kehilangan komunitas dan pemimpin internasionalnya.

Tapi, PHK ini dilakukan sebagai bagian restrukturisasi yang lebih luas dan memikirkan kembali strategi aplikasi audio yang sempat terkenal saat awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dark Mode Tersedia di Clubhouse, Ini Keunggulan dan Kekurangan Fitur Tersebut

Maka dari itu, juru bicara Clubhouse yang tidak diketahui namanya bahwa memang beberapa bagian dihilangkan untuk perampingan tim.

“Sejumlah peran dihilangkan sebagai bagian dari perampingan tim, dan beberapa individu memutuskan untuk mengejar peluang baru.” kata juru bicara Clubhouse dalam, melansir Bloomberg.

Jumlah staf yang dilepaskan perusahaan belum terungkap jelas, tetapi ada beberapa pekerja yang terkenal seperti Nina Gregory, mantan editor National Public Radio.

Baca Juga: Fitur Rekam dan Replay Twitter Space Mulai Tersedia Global

Clubhouse sebelum kasus PHK ini,  telah melakukan yang terbaik untuk menawarkan pengalaman audio langsung terbaik.

Menambahkan fitur seperti teks real-time dan streaming audio berkualitas tinggi untuk menandingi dan melampaui pesaing, tetapi haruhadapi perjuangan berat melawan raksasa teknologi.

Padahal November 2021, baru saja, menghadirkan pengaturan bahasa Indonesia dan menyediakan untuk pengguna Android untuk memudahkan komunitas Tanah Air Menikmati.

Selain itu Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan kesuksesan mereka.

Baca Juga: Twitter Bayar Gugatan 150 Juta Dolar AS Untuk Selesaikan Gugatan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU