Selular.ID – Berikut adalah tips dalam foto makanan yang estetik untuk keperluan media sosial dan dapat menambah selera bagi yang melihatnya.
Jika semula media sosial hanyalah sebuah platform untuk berbagi tulisan ataupun terhubung dengan kerabat.
Kini fungsinya semakin berkembang menjadi platform untuk membagikan berbagai jenis konten, mulai dari konten visual seperti foto maupun konten audio-visual seperti video.
media sosial juga telah menjadi sumber dan referensi untuk mendapatkan informasi yang mengedukasi serta menghibur, salah satunya adalah konten kuliner atau yang berkaitan dengan makanan.
Menciptakan kreasi konten makanan mungkin terlihat mudah. Berbekal smartphone maupun kamera profesional, siapapun bisa membuat konten dimanapun dan kapanpun.
Baca juga : Begini Cara Membuat Foto Bokeh Unik di Smartphone
Berikut adalah tips dalam mengabadikan momen atau foto makanan yang dapat menambah nilai dan menggugah selera.
Siapkan peralatan fotografi atau videografi yang tepat
Hal yang paling utama pastinya menyiapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto maupun video.
Kamera yang dapat digunakan pun beragam, bisa menggunakan kamera profesional gunakan lensa kamera yang tidak terlalu wide untuk hasil visual maksimal, disarankan seperti lensa Fix dan Lensa kit,18mm, 24mm hingga 50mm.
Selain kamera profesional, kamu juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai.
Selain itu, properti pendukung seperti triplek dan karton putih untuk digunakan sebagai latar belakang foto dan properti lain yang mempercantik seperti daun kering maupun variasi mangkuk atau piring juga harus diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Untuk menciptakan hasil konten yang stabil, kamu dapat menggunakan bantuan tripod sebagai penopang kamera atau smartphone yang digunakan.
Teknik pencahayaan yang sesuai membuat hasil lebih menarik
Salah satu unsur paling penting dalam pengambilan gambar adalah pencahayaan. Ada beberapa teknik penggunaan cahaya seperti Artificial Lighting dan Natural Lighting.
Yang paling mudah digunakan adalah teknik Natural Lighting, dalam kata lain teknik ini menggunakan cahaya alami seperti matahari.
Namun jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, Artificial Lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan.
Posisi cahaya juga ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut. Untuk menciptakan nuansa visual dimana bayangan foto tidak menyeluruh, kamu bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light.
Teknik pencahayaan dari belakang objek atau rim light maupun cahaya dari objek atau oval light juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.