Pakai jasa agen resmi
Kedua, menggunakan jasa agen resmi, penggunaan agen resmi dan profesional akan membantu proses penjualan rumah second lebih mudah.
“Agen punya konsumen-konsumen royal yang akan membeli properti dan sudah memiliki banyak pengalaman dalam menjual rumah termasuk rumah second,” kata Berly.
“Kemungkinan besar rumah second akan lebih cepat terjual dengan bantuan agen.”
“Agen juga akan membantu mengurus seluruh proses seperti pengajuan KPR ke bank hingga notaris,” jelas Berly
Salah satu tantangan terbesar dari rumah second mengenai pajak di mana penjual wajib membayar pajak 2,5 persen dan pembeli wajib mengeluarkan pajak sebesar 5 persen.
Agen dapat membantu untuk proses pengurusan pajak tersebut dengan notaris.
Iklan sebanyak-banyaknya
Ketiga, mengiklankan rumah yang akan Anda jual di berbagai platform sebanyak-banyaknya.
“Wajib melakukan iklan properti di berbagai platform baik gratis maupun berbayar, semakin banyak menyebarkan informasi maka akan semakin cepat terjual,” ungkap Berly.
“Riset terlebih dahulu mengenai platform mana yang saat ini sedang booming. Hal ini dapat membantu rumah cepat terjual,” jelasnya.
Join group forum
Keempat, mengikuti group forum co-brokerage. Forum ini banyak tersedia di sosial media terutama Facebook dan Whatsapp grup.
“Terutama bagi para agen harus bergabung forum ini,” tutur Berly.
“Manfaatnya banyak sekali salah satunya kita bisa share berbagai produk-produk yang akan Anda jual melalui grup tersebut,” imbuhnya.
Promosi di media sosial
Kelima, update promosi di berbagai macam sosial media seperti Whatsapp, Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya.
“Platform sosial media ini sangat membantu tersebarnya informasi,” tegas Berly.
“Terkadang orang yang melihat juga akan membantu untuk menyebarkan informasi rumah yang sedang Anda jual.”
“Mengunggah foto yang bagus dan menarik serta penjelasan informasi rumah secara detail perlu Anda perhatikan,” sambungnya.
Baca juga: Daftar Twibbon Hari Janda Internasional, Simak Sejarahnya hingga PBB Mencetuskan