Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Terra Luna Coin Anjlok dari Rp1,2 Juta Jadi Rp15 Ribu per Koin, Ini Penyebabnya

BACA JUGA

Terra LUNA mendukung TerraUSD dan terbakar dengan sendirinya ketika permintaan TerraUSD meningkat.

Nilai Terra LUNA bisa turun jika TerraUSD dianggap tidak stabil.

TerraUSD adalah proyek stablecoin yang berkaitkan dengan nilai tukar dolar AS.

Token ini menawarkan peyimpanan nilai yang lebih baik untuk menghindari jenis volatilitas mata uang kripto.

TerraUSD publik kenal sebagai stablecoin ‘algoritmik’, menggunakan sistem pencetakan dan pembakaran token yang kompleks untuk menyesuaikan pasokan dan menstabilkan harga.

Pengembangkan menawarkan target satu koin setara US$1.

Sayangnya proyek ini tidak memiliki aset dasar.

Ini membuat harganya turun di bawah target.

Pada perdagangan Rabu (11/5/2022), harga TerraUSD sempat anjlok ke 26 sen dolar AS.

Tetapi kini sudah naik kembali ke 80 sen dolar AS. Tetapi masih tetap di bawah target.

Masalah ini telah menyeret jatuh harga Terra LUNA.

Do Kwon, pencipta koin, melakukan upaya terakhir untuk mengembalikan TerraUSD harga target US$1 dengan meningkatkan tingkat pencetakan Terra LUNA baru per hari.

Usaha tersebut pada dasarnya memungkinkan pasokan stablecoinnya habis, sebuah langkah yang publik harapkan akan meningkatkan harga.

“Saya mengerti bahwa 72 jam terakhir sangat sulit bagi Anda semua,” ujar Do Kwon melansir CNBC Internasional, Kamis (12/5/2022).

“Ketahuilah bahwa saya bertekad untuk bekerja dengan Anda semua untuk mengatasi krisis ini, dan kami akan membangun jalan keluar dari ini,” sambungnya.

Pendapat para pengamat

Baca juga: Inovasi Fidelity, Beri Karyawan Simpanan Dana Pensiun Dengan Bitcoin

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU