Namun, La Joya – julukan Paulo Dybala – memiliki tugas lebih sulit, mengingat Inter Milan bisa jadi akan menjadi timnya pada musim 2022-2023.
Beppe Marotta adalah pria yang mengontraknya di Juventus seharga €40 juta pada tahun 2015.
Dia ingin Dybala tetap menjadi pengagum berat dan sangat ingin bersatu kembali dengan Dybala di Inter Milan saat transfer musim panas.
Pemain Argentina itu belum mengambil keputusan tetapi tampaknya menguntungkan menandatangani kontrak dengan Inter Milan.
Meskipun ia harus menghadapi persaingan dengan Juventus.
Menurut Alfredo Pedullà, Paulo Dybala sedang menunggu tawaran dari Nerazzurri, prioritasnya di atas tim lain.
Borussia Dortmund juga telah membuat langkah mereka, tetapi Paulo Dybala tidak terburu-buru dan menunggu tawaran yang lebih konkret sebelum memutuskan masa depannya.
Terlepas dari rumor ketertarikan Atletico Madrid, Barcelona dan Tottenham, Paulo Dybala belum menerima proposal dari Spanyol atau Inggris.
Inter Milan tampaknya memiliki lingkungan taktis yang ideal untuknya.
Meskipun Paulo Dybala mungkin akan berpenghasilan lebih rendah dari saat di Juventus.
Bergabung dengan Inter akan membuatnya tetap berada di Serie A dan bermain di Liga Champions dengan peran utama dalam tim.
Agennya telah membantah soal kesepakatan dengan Inter sudah ada.
Tetapi Dybala memicu spekulasi transfer pekan lalu saat sekelompok penggemar Juventus memintanya untuk tidak bergabung dengan rival terbesar mereka.
La Joya tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya tersenyum pada mereka sambil memberikan tanda tangan.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa dia pasti akan pindah ke San Siro, tetapi tujuannya tentu menarik bagi pemain berusia 28 tahun itu.
Mantan bintang Palermo itu telah mencetak empat gol dalam 16 pertandingan melawan Inter.
Jadwal Live Streaming Final Coppa Italia Juventus vs Inter Milan
Baca juga: 9 HP Murah RAM 6 GB Bulan Mei 2022, Cocok Untuk Gaming dan Streaming
