Langkah ke-2: jadilah otentik dan pastikan profil Anda lengkap.
Penting juga untuk memastikan bahwa profil Anda terisi dan ada konfigurasi dengan benar.
Pastikan untuk menyetel akun Anda ke publik dan profil Anda terisi penuh dengan hal-hal berikut: nama, foto, bio, dan minimal satu video.
Langkah ke-3 adalah aktifkan otentikasi multi-faktor dan gunakan email terverifikasi.
TikTok menekankan bahwa lencana verifikasi mereka terutama tentang membantu pengguna.
Tujuannya untuk membedakan antara akun resmi orang-orang penting favorit mereka dan akun palsu.
Artinya, sangat penting untuk memastikan bahwa akun Anda perlu Anda amankan dari orang lain yang akan mencoba mengaksesnya.
TikTok lebih suka Anda memiliki otentikasi multi-faktor dan email terverifikasi.
Otentikasi multi-faktor (MFA) berarti ada langkah ekstra untuk masuk ke akun Anda.
Anda akan masuk dengan nama pengguna dan kata sandi Anda, serta kode sementara yang hanya dapat Anda akses.
Kode tersebut biasanya hanya tersedia di perangkat yang hanya dapat Anda akses, seperti ponsel Anda.
Dengan begitu, bahkan jika orang lain mengetahui nama pengguna dan kata sandi Anda namun masih belum bisa mengakses.
Hal ini karena aktifknya MFA, orang lain tidak dapat mengakses akun Anda karena mereka tidak akan bisa mendapatkan kode sementara itu.
Langkah ke-4 ikuti panduan dan ketentuan layanan TikTok.
Yang ini agak jelas. Bahkan pengguna centang non-biru biasa harus tetap mengikuti aturan.
Calon akun cek biru diharapkan mematuhi pedoman komunitas dan persyaratan layanan TikTok.
Jika Anda tidak mengikuti mereka, ada kemungkinan tidak akan pertimbangan untuk verifikasi.
Langkah ke-5 jadilah unik. TikTok juga menyebutkan bahwa keunikan sebuah akun adalah salah satu faktor yang mereka pertimbangkan dalam hal verifikasi.
Ada baiknya bahwa video yang Anda bagikan unik sehingga Anda menjadi terkenal.
