Seperti yang Eleftheriou tunjukan dalam tweetnya, aplikasi Pocket God yang dulu sangat populer masih tetap ada di App Store.
Meskipun menerima pembaruan terakhirnya pada 2015.
Pengembang Emilia Lazer-Walker juga melaporkan bahwa Apple menghapus “beberapa” gim lamanya dari App Store.
Di halaman Peningkatan App Store Apple, Apple mengatakan pihaknya sedang menerapkan proses evaluasi aplikasi yang berkelanjutan.
Di antaranya menghapus aplikasi yang tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, tidak mengikuti pedoman tinjauan saat ini atau sudah usang.
Tidak ada keterangan waktu di halaman tersebut sehingga tidak jelas kapan Apple menerbitkan informasi itu.
Pada 2016, Apple mengatakan akan mulai menghapus aplikasi yang App Store tinggalkan.
Pada saat itu, Apple juga memperingatkan pengembang bahwa mereka akan memiliki waktu 30 hari untuk memperbarui aplikasi mereka sebelum Apple hapus.
Meskipun demikian, tidak jelas apakah Apple terus menerapkan aturan ini selama bertahun-tahun, atau apakah baru-baru ini mulai melakukan penyisiran yang lebih luas.
Kritikan terhadap kebijakan ini berpendapat bahwa aplikasi seluler harus tetap tersedia berapa pun usianya.
Sementara yang lain mengatakan kebijakan itu tidak perlu terlalu keras pada pengembang.
Awal bulan ini, Google Play Store juga mengumumkan akan mulai membatasi visibilitas aplikasi yang tidak menargetkan level API dalam waktu dua tahun dari versi rilis Android utama terbaru.
Pengembang Android memiliki waktu hingga 1 November 2022 untuk memperbarui aplikasi mereka.
Namun, pengembang juga memiliki opsi untuk mengajukan perpanjangan enam bulan jika mereka tidak dapat memenuhi tenggat waktu.
Baca juga: iOS Perlahan Salip Kejayaan Android di Pangsa Pasar Global