Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Kenapa Big Data Jadi Tren Saat Ini? Simak Penjelasan Nutanix

BACA JUGA

Big data alias sekumpulan data daring-dinamis yang kompleks dan bervolume besar yang menjadi keluaran dari proses digital tersebut menjadi andalan bagi beragam inovasi berbasis sistem teknologi dan informasi untuk dapat menyediakan layanan yang tepat sasaran bagi masyarakat.

Inovasi big data ini cenderung dimotori oleh berbagai jenis usaha profit seperti layanan beriklan melalui media sosial, transportasi, pesan-antar, hingga edukasi daring.

Mia Melinda Vice President Data Solution Telkomsel mengakui, pihaknya telah memulai big data sejak 2015 hingga monetisasi data saat ini.

Dengan pengolahan big data, lanjut Mia, berbagai manfaat dirasakan perusahaannya untuk mengembangkan bisnis.

“Big data menjadi tren saat ini karena meningkatkan efisiensi bisnis dan membuka kesempatan lainnya. Saya melihat semakin ke sini banyak orang melihat manfaat big data ini,” ucap Mia Melinda dalam Selular Congress 2022 pada Selasa (29/3/2022).

Mia menyadari, keterbukaan big data atau data publik menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis.

Dia melihat, masalah supply dan demand. Jika data supply tersedia tetapi tidak dimanfaatkan, akan percuma.

“Misalnya saja Telkomsel menghadapi 5G. Kita percaya era 5G bukan hanya data peoplenya saja yang diolah, tetapi juga dari machine lalu ada juga bentuk video dan foto yang lebih beragam. Untuk itu, sumber daya manusia yang mengolah big data harus bertalenta dan big data berhubungan dengan analytic,” aku Mia.

Setali tiga uang, Fetra Syahbana Country Manager Nutanix menjelaskan, big data menjadi tren karena bisa digunakan untuk memprediksi atau menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada bisnis dan pengambilan keputusannya.

“Pemanfaatan dari big data ini juga dapat meminimalisir adanya kegagalan. Hasil dari analisis tersebut dapat digunakan dan ditampilkan secara langsung (real time),” papar Fetra.

Fetra menilai, era 5G nantinya juga membutuhkan pengolahan big data yang lintas sektoral dan bagaimana perusahaan bisa mendorong pertumbuhan laba.

“Insight big data nantinya akan digabung dengan strategi perusahaan sehingga memberikan keputusan bisnis yang lebih relevan,” kata Fetra

“Perusahaan yang menerapkan big data akan mendapatkan keputusan yang lebih personalized berdasarkan pelanggan dan target marketnya,” tandasnya.

Baca juga: Berdayakan Big Data dan AI, Prixa dan AdMedika Hadirkan Akses Layanan Kesehatan dan Telemedisin secara Cashless

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU