ZTE Masuk Dalam Daftar Hitam
Pada Februari 2021, The Federal Communications Commission (FCC) menunjuk lima perusahaan China sebagai ancaman terhadap keamanan nasional yang bertujuan melindungi jaringan komunikasi AS. Hal ini diatur dalam Undang-undang 2019.
UU 2019 mewajibkan FCC untuk mengidentifikasi perusahaan yang memproduksi peralatan dan layanan telekomunikasi yang menjadi ancaman keamanan negara.
FCC mengatakan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar hitam itu, termasuk Huawei Technologies Co, ZTE Corp, Hytera Communications Corp, Hangzhou Hikvision Digital Technology Co dan Zhejiang Dahua Technology Co.
“Yang terbukti menimbulkan risiko maka tidak dapat diterima terhadap keamanan nasional A.S,” kata Penjabat Ketua FCC Jessica Rosenworcel dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu (13/2/2021).
UU 2019 menggunakan kriteria dari undang-undang otorisasi pertahanan yang sebelumnya mengidentifikasi lima perusahaan China.
Sebelumnya pada Agustus 2020, pemerintah AS mengeluarkan pperaturan yang melarang agensi membeli barang atau jasa dari salah satu dari lima perusahaan Tiongkok.
Karena dinilai sebagai sebagai ancaman keamanan nasional terhadap jaringan komunikasi – Gedung Putih melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan dana pemerintah $ 8,3 miliar untuk membeli peralatan dari ZTE dan Huawei.
Baca Juga: Percepat Adopsi 5G, Ini Rangkaian Produk dan Solusi Terbaru ZTE
Halaman berikutnya