Selular.ID – Sebelumnya dilaporkan bahwa Microsoft mengumumkan membeli Activision Blizzard. Kini PlayStation akuisisi studio game Bungie. Sony resmi membeli studio game Bungie seharga USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 51,7 triliun.
Salah satu game yang cukup dikenal oleh pengguna Xbox milik Bungie adalah game Destiny. Meski begitu para pemain Destiny di platform Xbox tak perlu cemas.
Mereka juga memiliki perjanjian untuk boleh mempublikasikan sendiri game milik mereka. Seperti dilaporkan Gamespot, walau sudah diakuisisi oleh Sony, Bungie akan tetap merilis game di berbagai platform konsol atau PC di masa mendatang.
Perusahaan memiliki opsi untuk merilis game sendiri dan menjangkau pemain di platform game mana pun yang mereka pilih untuk bermain. Lebih lanjut, Bungie saat ini masih setia mempertahankan Destiny 2, memperluas seri Destiny, dan juga mengerjakan beberapa IP baru.
Baca Juga: Sony Mau Produksi PS4 Dalam Jumlah Besar, Kenapa Dengan PS5?
Informasi, ini merupakan kedua kalinya Bungie dibeli oleh perusahaan game besar di dunia. Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi studio tersebut pada Juni 2000.
Pembelian studio game Bungie Inc ini menyusul langkah Microsoft untuk meningkatkan ambisi game nya yang telah membeli penerbit game terkenal yakni Activision Blizzard seharga 68,7 miliar US Dolar atau sekitar Rp 1.030 triliun.
Dengan dibelinya Activision tersebut, maka Microsoft mengakuisisi game seperti Call of Duty dan Candy Crush dan akan segera menempatkan Microsoft di depan Nintendo sebagai perusahaan game terbesar ketiga dalam penjualan global, di belakang Sony Jepang dan raksasa teknologi China Tencent.
Baca Juga: Sony Berencana Bawa PlayStation Now ke Smartphone
Bungie dimulai di Chicago pada tahun 1991 dan membuat hits awal, seperti Mitos dan Marathon, untuk komputer pribadi. Sekarang mempekerjakan sekitar 900 orang dan berbasis tidak jauh dari kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington.
