Selular.ID – Netflix bersiap untuk membuat serial dokumenter tentang pasangan yang diduga pencucian kripto Bitcoin curian senilai 4,5 miliar US Dollar.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Ilya Lichtenstein dan Heather Morgan ditangkap sehubungan dengan kejahatan tersebut.
Informasi dari The Verge, Film dokumenter ini akan disutradarai oleh Chris Smith, produser eksekutif di balik film FYRE: The Greatest Party That Never Happened.
Ada juga Nick Bilton, yang portofolionya mencakup film dokumenter tentang skandal Theranos, The Inventor: Out for Blood in Silicon Valley, akan bertindak sebagai produser eksekutif.
Baca Juga: Inagurasi Lead by IndiHome, Telkom Siapkan 14 Atlet eSport Terbaik
Netflix tidak memberikan detail apa pun tentang tanggal rilis potensial seri atau anggota pemeran.
Film documenter yang diangkat dari kedua pasangan ini seharusnya sesuai, seperti Departemen Kehakiman (DOJ) menuduh Morgan dan Lichtenstein berperan dalam peretasan pertukaran kripto Bitfinex 2016.
Di mana seorang peretas yang tidak disebutkan namanya diduga berhasil mentransfer 119.756 Bitcoin ke dompet yang terhubung ke Lichtenstein.
Pasangan itu diduga berusaha untuk Pencucian dana curian melalui transaksi kripto yang termasuk membeli emas dan NFT.
Pada saat itu, aset yang dicuri bernilai sekitar $71 juta atau sekitar 1,1 Milliar rupiah, jumlah itu telah membengkak menjadi $4,5 miliar, yang menjadi “perampasan keuangan terbesar yang pernah ada.
Baca Juga: Ini Update Pengembangan Bisnis Data Center Telkom di Cikarang
Semakin memperbanyak buku kasus tentang masalah cryptocurrency, karena belakangan aset investasi saat ini tengah ramai.
Seperti yang sedang ramai di dunia kripto di Indonesia yaitu sistem rug-pull, kebanyakan para investor masih merasa bingung terkait kegunaan aset digital ini.
Melansir dari website Pintu, sistem Rug pull adalah bentuk penipuan dalam kripto di mana developer atau pengembang meninggalkan proyek yang mereka buat, setelah sebelumnya mengumpulkan dana dari investor.
Hal ini biasanya terjadi pada token-token dalam decentralized exchange (DEX) sebuah kumpulan aset yang mengandalkan disimpan dalam DEX tersebut.
Hal ini yang mengaku sebagai pengembang lama merancang sebuah proyek menjanjikan yang menarik banyak pengguna,