China memiliki 40% paten 6G dunia
Laporan tersebut mengatakan peluncuran komersial 6G dapat dimulai pada tahun 2030 di China, meskipun militer mungkin dapat menggunakannya lebih awal karena kinerja lebih penting bagi mereka daripada biaya.
Tim peneliti lain di Tianjin mengatakan pada bulan Januari mereka menciptakan pemancar terahertz, teknologi potensial lain yang dapat digunakan untuk program senjata hipersonik 6G dan China.
AS sedang mencoba untuk melawan dan April lalu mengumumkan kemitraan $ 4,5 miliar dengan Jepang untuk bekerja pada teknologi 6G.
Tetapi sebuah penelitian yang dilakukan September lalu oleh Nikkei dan peneliti yang berbasis di Tokyo, Cyber Creative Institute menemukan bahwa China memiliki lebih dari 40% paten 5G dunia.
AS berikutnya dengan 35% diikuti oleh Jepang (10%), Eropa (9%), dan Korea Selatan (4%).
Namun saat ini, pemerintah China dan sektor telekomunikasi akan fokus pada 5G karena teknologi mmWave pita tinggi telah turun tajam dalam biaya.
Namun, tidak ada negara yang mau mengalihkan pandangan dari 6G yang diharapkan memberikan kecepatan terabit, 100 kali lipat kapasitas 5G, dan kemampuan berkomunikasi dari bawah air ke luar angkasa.
Dan tampaknya, China berencana menggunakan 6G untuk meningkatkan kemampuan militer negara tersebut.
Baca Juga: Bos Qualcomm Ungkap 6G Rampung 2030, Sedangkan AR dan VR 4 Tahun lagi