Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Kejar Indonesia, India Bersiap Lelang Spektrum 5G, Targetkan Waktu Peluncuran Maret 2023

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Meski masih bersifat terbatas, namun tiga operator selular di Indonesia sudah meluncurkan layanan 5G pada tahun lalu.

Peluncuran 5G tersebut menempatkan Indonesia dalam barisan terdepan (front runner), seperti halnya China, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Kecepatan Indonesia meluncurkan layanan 5G, membuat India tersentak. Tak ingin tertinggal, India akan segera melelang spektrum kepada para operator selular.

Dengan demikian, operator setempat akan mendapatkan spektrum tambahan yang sangat butuhkan untuk melanjutkan peluncuran layanan 5G komersial.

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengumumkan rencana untuk melelang spectrum 5G pada akhir tahun ini dan menetapkan target untuk peluncuran layanan dalam 14 bulan ke depan.

Pada sidang pembahasan anggaran tahunan India, Sitharaman mengumumkan garis waktu sementara untuk lelang spektrum berikutnya, di samping skema industri yang menurutnya akan memberikan manufaktur yang dipimpin oleh desain dan membangun ekosistem 5G yang kuat.

Dengan lelang tambahan spectrum, Sitharaman berharap operator dapat meluncurkan layanan 5G secara komersial pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2023. Operator telekomunikasi India sejauh ini telah melakukan uji coba terbatas 5G di berbagai kota dalam persiapan.

Namun tiga operator terbesar di India, diketahui meminta alokasi dalam lelang berikutnya untuk diberi harga dengan cara yang memastikan mereka memiliki cukup uang untuk membiayai penyebaran layanan 5G secara penuh.

Baca Juga: Jio dan Oppo Sukses Uji Coba SA 5G Di India

Otoritas India sebelumnya mencoba untuk melelang spektrum yang sesuai dengan 5G di pita 700MHz bersama dengan berbagai frekuensi lainnya.

Sayangnya upaya itu gagal menarik tawaran karena harga cadangan yang tinggi, sementara operator yang kekurangan uang masih berfokus pada pembangunan jaringan 4G.

Demi mengatasi berbagai masalah, sejumlah reformasi struktural diperkenalkan pada tahun lalu untuk “mengkatalisasi investasi lebih lanjut dalam teknologi generasi berikutnya”, sekaligus mengurangi tekanan pada operator yang kesulitan secara finansial.

Sekedar diketahui, pada awal Maret 2021, Setelah proses yang cukup panjang, Otoritas Regulator Telekomunikasi India (TRAI) menggelar lelang spectrum 5G.

Setelah dua hari waktu pelelangan, operator menaikkan penawaran senilai INR778 miliar ($10,6 miliar), meskipun pita 700MHz yang sesuai dengan 5G tidak tersentuh karena harga cadangan yang tinggi.

Baca Juga: Seperti Indonesia, Pangsa Pasar Xiaomi di India Juga Merosot Tajam

Terlepas dari tidak semua band frekwensi diminati oleh operator, namun proses lelang yang berjalan mulus, menunjukkan komitmen India dalam menggelar layanan 5G.

Penerapan 5G di India memang memerlukan waktu. Pasalnya, akibat agresifitas pemain baru Reliance Jio, saat ini operator India masih terlibat dalam perang tarif 4G yang tak berkesudahan. Akibat perang tarif, kinerja para operator incumbent tak lagi biru.

Halaman berikutnya

Layanan 5G Berdampak Lebih Dari USD1 Triliun Untuk Ekonomi India

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU