Selular.ID – Mark Zuckerberg yang membawahi Meta (Facebook) beberapa tahun lalu sempat ingin membuat Aset kripto ramuannya dengan nama libra dan berakhir di tolak oleh beberapa negara. Pada akhirnya mengganti nama yaitu “Diem”.
Tapi Aset kripto dengan nama diem pada akhirnya pun gagal, karena sampai saat ini belum juga dirilis. Kabarnya Zuckerberg telah gagal merilis aset tersebut karena telah dilarang oleh regulator di Amerika Serikat, karena telah melarang upaya pengembangan project mata uang kripto tersebut.
CEO Diem, Stuart Levey telah mengkonfirmasi bahwa aset kripto Diem telah berhenti, karena adanya larangan dari pihak regulator dan telah menjual seluruh aset-aset dari perusahaannya yang bernilai US$200 juta ke Silvergate.
Perlu diketahui bahwa, Silvergate adalah sebuah bank kripto yang pernah bekerja sama dengan Diem. Maka dari itu, mata uang kripto tersebut kemungkinan menjadi aset digital namun nantinya akan diluncurkan oleh Silvergate selaku pemilik baru dari project tersebut.
Sebenarnya saat pertama diperkenalkan, Facebook sebelum mengganti namanya menjadi Meta menjelaskan tujuan dibuatnya Libra adalah untuk memberikan koneksi untuk orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki akses ke platform perbankan tradisional.
Baca Juga: Dari Elon Musk Hingga Mark Zuckerberg Rugi Milliaran Dollar Akibat Saham Turun
Disitulah peran Libra masuk, untuk digunakan yang bisa menjadi alat untuk mengirim atau menerima uang dengan lebih mudah.
Selain itu Libra juga akan hadir menjadi mata uang kripto berbasis blockchain yang tidak menjadi aset spekulatif seperti Bitcoin untuk menghindari nilai aset yang terbilang fluktuatif. Karena sebelumnya Bitcoin sempai mengalami penurunan drastic di akhir bulan Januari.
Dengan memberikan dampak bagi para Nama besar seperti Elon Musk (Tesla & Space X) kehilangan US$ 25,1 miliar akibat saham teknologi dan kripto turun dan penurunan kekayaan 9% dan Mark Zuckerberg (META) mengalami penurunan hingga US$ 10,4 miliar.
Hal tersebut dikarenakan bitcoin turun dan menjadi yang terendah dalam enam yang jugan mengakibatkan nilai aset digital lainnya juga turun. Hal ini berimbas pada uang investor hilang ratusan miliar dollar selama seminggu.
Baca Juga: TokoMall Ambil Momentum Imlek, 888 NFT Dikemas Dalam Fitur TokoSurprise