16 September 2021
Indosat dan H3I akhirnya menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat dengan pemilik saham kedua perusahaan yakni, CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia.
Perjanjian tersebut menetapkan syarat dan ketentuan yang berlaku terkait pelaksanaan penggabungan usaha, termasuk syarat-syarat di mana semua aset, kewajiban, dan bisnis H3I akan digabungkan ke dalam Indosat dengan cara penggabungan menurut undang-undang berdasarkan hukum Indonesia dalam rangka penerbitan saham baru dalam entitas hasil penggabungan.
8 November 2021
Kominfo memberikan restu atas rencana merger Indosat Ooredoo dan Hutchison. Perusahaan hasil merger ini akan bernama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Direktur Jenderal SDPPI Kominfo Ismail mengatakan pada 20 September 2021, Menteri Kominfo telah menerima surat permohonan penggabungan PT Indosat Ooredoo Tbk dan PT Hutchison.
“Berdasarkan evaluasi tim merekomendasikan kepada untuk menyetujui penggabungan dengan tetap memperhatikan prinsip perlindungan konsumen dan menjaga iklim persaingan yang sehat,” ujarnya dalam konferensi pers digital, Senin (8/11/2021).
Untuk proses merger ini Kominfo mengungkapkan beberapa syarat. Pertama, penambahan site layanan hingga 2025 sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan belum terlayani yang diajukan proposal. Kedua, mengembalikan pita frekuensi radio selebar 10 Mhz kepada negara. Proses pengembalian dalam waktu satu tahun.
Dengan keluarnya izin dari Kominfo, IOH akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Sebanyak 100 juta pelanggan diangkut oleh IOH dan perkiraan pendapatan tahunan mencapai US$3 miliar.

4 Januari 2022
Selasa, 4 Januari 2022, Indosat Ooredo resmi merger dengan Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia. Hal tersebut menindaklanjuti hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo pada akhir 2021 di mana 99,99% pemegang saham menyetujui penggabungan usaha dengan Tri Indonesia. RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Vikram Sinha sebagai Direktur Utama, menggantikan Ahmad Al-Neama.
Dengan begitu, proses merger yang sudah berjalan sejak Desember 2020 berjalan mulus dan melahirkan entitas baru bernama Indosat Ooredo Hutchison.
“Kombinasi Indosat dan H3I akan menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia yang lebih besar sehingga memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, serta Indonesia,” papar manajemen Indosat dalam keterangan resmi.