Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Meski Telah Mundur, Pendiri TikTok Zhang Yiming Akan Tetap Kuat di Belakang Layar

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Kinerja ByteDance Semakin Mengilap Karena Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, keputusan Zhang untuk mundur dari kepala eksekutif ditengah meningkatnya tekanan terhadap ByteDance. Pada April lalu, ByteDance memutuskan menunda rencana IPO. Perusahaan mengalami kesulitan dengan struktur bisnis yang dapat menyenangkan baik Beijing maupun Washington. Perang dagang kedua negara, membuat perusahaan-perusahaan China tak lagi mudah berbisnis di negeri Paman Sam.

Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, India melarang TikTok bersama dengan lusinan aplikasi China lainnya. Alasan keamanan nasional menjadi dasar dari keputusan itu. Alasan yang sama digunakan AS untuk memaksa ByteDance menjual aplikasi di negara tersebut, sebuah masalah yang masih belum terselesaikan hingga kini.

Meski ByteDance kini banyak menghadapi hambatan, namun hal itu tidak menghapus fakta bahwa sepajang memimpin perusahaan itu, Zhang Yiming telah membuat lompatan fenomenal. Produk ByteDance tersedia di lebih dari 150 pasar dan memiliki lebih dari 100.000 karyawan.

Menurut laporan CNBC, ByteDance meraup keuntungan lebih dari dua kali lipat pada 2020. Pendapatan untuk tahun lalu mencapai $34,3 miliar, naik 111% tahun-ke-tahun. Sedangkan laba kotor melonjak 93% menjadi $19 miliar. Kinerja itu tak lepas dari pandemi corona yang memaksa penduduk dunia lebih banyak beraktifitas dari rumah.

ByteDance memiliki 1,9 miliar pengguna aktif bulanan pada akhir 2020 di semua platformnya — termasuk aplikasi video pendek TikTok yang sangat populer, Douyin versi China, dan aplikasi agregasi berita Toutiao.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU