Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Menakar Peruntungan Realme Di Segmen Smartphone Premium

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Tumbuh Secara Signifikan, Apple Jadi Rajanya

Dengan hadirnya Realme kelak, persaingan vendor di segmen high end dipastikan akan bertambah ketat. Meski demikian, pasar masih terbuka lebar. Selain pemainnya sedikit, margin yang didapat juga jauh lebih tinggi. Sudah begitu, konsumen di segmen ini terbilang kebal krisis. Terbukti permintaan tetap meningkat, meski permintaan pasar anjlok akibat pandemi covid-19.

Menurut laporan Counterpoint, pasar smartphone premium (model dengan harga $400 ke atas) mencatat pertumbuhan penjualan 46% YoY pada Q2 2021. Pertumbuhan di segmen premium itu melampaui pertumbuhan pasar secara keseluruhan sebesar 26% YoY.

Selain itu, pangsa segmen premium dalam penjualan smartphone global meningkat menjadi 24% pada Q2 2021, dibandingkan dengan 21% pada Q2 2020. Apple terus memimpin segmen tersebut, menguasai lebih dari setengah penjualan selama kuartal tersebut, diikuti oleh Samsung dan Huawei. Sejak peluncuran seri iPhone 12 pada Q4 2020, Apple terus menguasai lebih dari 50% pangsa pasar smartphone premium.

Meskipun penjualan Samsung di segmen premium tumbuh 13% YoY, chaebol Korea Selatan itu kehilangan pangsanya karena gangguan produksi pabriknya di Vietnam menyusul wabah COVID-19 yang baru. Namun, dengan peluncuran model Z fold 3 dan Z flip 3 baru pada titik harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung berpeluang mendongkrak kembali pangsa pasar pada semester kedua 2021.

Xiaomi dan OPPO sama-sama memperoleh pangsa di segmen yang didorong oleh ekspansi mereka yang berfokus pada portofolio premium di kawasan seperti Eropa dan China. Xiaomi termasuk di antara 3 pemain Top di Eropa di segmen premium yang didorong oleh seri Mi 11.

Vendor smartphone yang berbasis di Beijing itu, telah melakukan upaya untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan Huawei, yang sekarang membuahkan hasil. Oppo juga memperoleh pangsa signifikan didorong oleh seri Reno dan Find di China dan Eropa Barat.

OnePlus masuk dalam daftar Top 3 untuk segmen premium di Amerika Utara yang didorong oleh OnePlus 9 Series. Brand smartphone yang bernaung di bawah BBK Group itu, memperoleh peningkatan pasar yang cukup signifikan karena keluarnya LG dari industri ponsel dan kendala pasokan yang dialami Samsung.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU