Jakarta, Selular.ID – Datascrip sebagai distributor tunggal Canon mengumumkan kehadiran lensa tele makro terbaru yakni Canon RF 100mm f/2.8L Macro IS USM.
Syailendra Kamdani, Head of Marketing Division Canon Business Unit pt. Datascrip mengungkapkan Para pengguna kamera seri EOS R kini bisa semakin bebas mengasah kreativitas fotografi makronya dengan kehadiran lensa terbaru dengan sistem RF mount.
“Sangat cocok digunakan oleh fotografer pemula ataupun profesional yang mengutamakan kualitas gambar dan hasil yang diinginkan. Mengabadikan detil serat daun, tetes embun, hingga serangga yang dipadukan dengan latar belakang bokeh akan sangat indah dalam fotografi makro. Detil, ketajaman, serta efek bokeh yang memukau, menjadi yang utama untuk mendapatkan foto yang istimewa,’tutur Syailendra.
Lensa makro RF 100mm f/2,8L Macro IS USM hadir dengan teknologi terkini untuk menghasilkan gambar berkualitas, sekaligus melengkapi jajaran lensa dengan mounting RF,” ujar Syailendera.
Syailendra menuturkan keunggulan yang dimiliki lensa ini, yang menghasilkan gambar dengan menangkap objek cukup detail.
Pembesaran 1,4x
Dijelaskan Syailendra, Canon RF 100mm f/2.8L Macro Is USM adalah lensa makro telephoto sedang, 100mm. Menurutnya ini merupakan lensa medium telephoto pertama di dunia yang memiliki pembesaran 1,4x, serta dilengkapi dengan Spherical Aberration (SA) ring control. Lensa makro di kelas ini biasanya memiliki pembesaran maksimum 1x, namun lensa RF terbaru dari Canon ini memiliki pembesaran 1,4x.
Hal ini berkat karakteristik RF mount yaitu diameter dudukan yang besar dan jarak fokus belakang yang pendek, yang memungkinkan keleluasaan yang lebih besar dalam desain optik. Pada RF 100mm f/2.8L MACRO IS USM, jarak fokus terdekatnya 26cm, lebih pendek daripada jarak fokus terdekat 30cm pada EF 100mm f/2.8L Macro IS USM.
Fitur Spherical Aberration
Fitur unik pada RF 100mm f/2.8L Macro IS USM adalah SA (Spherical Aberration) control ring, yang memanfaatkan sistem fokus floating elektronik untuk memungkinkan penggunanya mengontrol tingkat koreksi aberasi sferis. Semakin banyak aberasi sferis yang dikoreksi, semakin mulus bokeh (efek blur) yang ditampilkan, yang pada akhirnya menghasilkan efek fokus yang lembut.
SA control ring bekerja dengan menggunakan electronic cams dan Dual Nano USM yang memungkinkan untuk mengontrol kelompok lensa floating secara mandiri dari kelompok pemfokusan.
Dengan memutar SA control ring, pengguna dapat mengubah bagaimana bokeh di depan dan di belakang bidang fokus, apakah ingin ditampilkan secara tegas, bokeh dengan nuansa vintage, atau bokeh yang lembut. Hal ini memberikan variasi ekspresi yang lebih luas sehingga pengguna dapat memilih jenis bokeh yang paling cocok untuk pemotretan mereka, seperti saat memotret manusia, bunga ataupun hewan.
Baca Juga:Teropong Digital Dari Canon Hadir Dengan Kemampuan Tele 800mm
Dengan Hybrid Image
Lensa Canon RF 100mm f/2.8L Macro IS USM ini sudah dilengkapi dengan Hybrid Image Stabilizer (IS) yang berguna untuk menghindari guncangan, baik saat memotret atau mengambil video di berbagai adegan. Jika dipasangkan pada kamera sistem EOS R yang tidak memiliki IS dalam bodi, stabilitas gambar dapat mencapai 5 stop, jika dipasangkan dengan kamera sistem EOS R yang memiliki IS (EOS R5 & R6) dapat mencapai hingga 8 stop. Sangat berguna saat melakukan pemotretan genggam di kondisi minim cahaya, tanpa tripod.
Selain itu, lensa RF 100mm f/2.8L Macro IS USM ini juga memiliki lapisan tahan debu dan cipratan air, serta bagian laras lensa yang memiliki peredam guncangan dan benturan sehingga aman ketika digunakan di luar ruangan. RF 100mm f/2.8L IS USM juga kompatibel dengan aksesori Macro Ring Lite MR-14EXII dan MACRO Twin Lite MT-26EXII (keduanya dijual terpisah) yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan fotografi yang lebih kreatif menggunakan cahaya untuk menciptakan atau mengurangi bayangan pada gambar objek/subjek. Mengenai harga, lensa Canon RF 100mm f/2.8L Macro IS USM dibandrol dengan harga Rp24.700.000.