Jakarta, Selular.ID – Twitter memutuskan untuk mematikankan fitur balasan Thread (membalas utas), sebagai respons atas permintaan para pengguna di seluruh dunia.
Alasan Twitter mematikan fitur tersebut, seperti dikutip dari The Verge, karena tanggapan pengguna atas fitur ini tidak seperti yang diharapkan.
Disebutkan, dalam cuitan yang dipublikasikan melalui akun @TwitterSupport, Twitter bertanya dan pengguna memberitahukan, bahwa tampilan balasan thread ini tidak nyaman.
Dalam cuitan lanjutan, Twitter mengatakan, balasan thread membuat sebuah thread sulit dibaca dan pengguna lebih sulit bergabung dalam percakapan.
Twitter menyebut, karena alasan di atas, perusahaan memilih untuk mematikan fitur balasan thread. Twitter kini tengah mengembangkan fitur lain untuk meningkatkan interaksi di platformnya.
Fitur balasan thread memungkinkan pengguna untuk membaca cuitan balasan dari sebuah utasan dengan lebih mudah, sehingga interaksi yang terjalin lebih gampang diikuti oleh para pengguna lain.
Selain itu, Twitter juga menghapus aplikasi beta yang dikenal twttr. Aplikasi itu dirancang untuk membuat eksperimen seperti reply thread.
“Untuk saat ini kami menonaktifkan (twttr) sehingga kami dapat menguji coba hal baru untuk meningkatkan pengalaman percakapan di Twitter,” kata Twitter, dalam cuitan lainnya.
Menurut perusahaan, orang-orang yang kini memakai twttr akan kehilangan akses. Namun Twitter tengah menjajaki berbagai langkah selanjutnya untuk menguji produk baru yang lebih sesuai.
Baca Juga:Twitter luncurkan Kebijakan Baru Untuk Verifikasi Akun di 2021
Pada Maret 2019, Twitter menghadirkan fitur balasan thread bersama dengan twttr. Selanjutnya perusahaan menambahkan fitur ini ke aplikasi Twitter versi iOS pada Januari 2020. Twitter juga sempat merevisi tampilan fitur balasan thread di iOS maupun web pada Mei 2020.
Sayangnya perubahan yang dihadirkan Twitter tetap tidak membuat pengguna menyukainya.