Jakarta, Selular.ID – Pasca berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Gojek memperluas layanannya. Selama pandemi, Gojek mempersiapkan sejumlah langkah agar bisa terus beroperasi dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan.
Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek mengatakan, kesiapan Gojek pasca berlakunya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama. Pertama, membantu masyarakat untuk tetap bisa penuhi kebutuhan sehari-hari melalui perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh.
“Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI,” terang Aluwi.
Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.
“Masyarakat akan semakin membutuhkan jasa pesan antar makanan dan barang pokok agar mereka bisa beraktivitas senormal mungkin di masa PSBB ini. Peningkatan kebutuhan terhadap jasa antar makanan dan barang pokok ini akan membantu mitra driver Gojek untuk tetap mendapatkan penghasilan, mengingat layanan angkut penumpang transportasi roda dua dilarang untuk sementara waktu,” ujar Aluwi.
Kedua, Gojek meningkatkan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan Covid-19”. Titik ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian. Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrian aman lengkap dengan stiker penanda dan petugas terlatih.
Mengikuti peraturan PSBB di DKI Jakarta, maka sejumlah “Titik Pencegahan COVID-19” yang tetap aktif saat ini berada di wilayah Bodetabek termasuk titik GoCar Instan Bandara Soekarno Hatta Terminal 1, 2 dan 3, serta sejumlah kota lainnya seperti Medan, Surabaya dan Yogyakarta.
Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan merchant UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu merchant UMKM GoFood untuk bisa tetap menghidupi usahanya di masa krisis ini.
Program yang diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB ini melibatkan 55 ribu outlet UMKM GoFood di awal periode. Dalam program Harkulnas ini, merchant UMKM berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood. Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.
Baca Juga :Zenius dan Gojek Tawarkan Belajar Online Gratis
Tidak hanya itu, Gojek juga terus meningkatkan himbauan protokol keselamatan dan kesehatan untuk melindungi para mitra driver, merchant dan pengguna layanan Gojek dari risiko paparan Covid-19, di antaranya:
- Himbauan penerapan “Kartu Penanda Suhu Tubuh” dalam proses pemesanan makanan di merchant GoFood untuk memastikan pelanggan mengetahui kesehatan dari pihak yang memasak, membungkus, dan mengantarkan makanan.
- Penerapan prosedur contactless delivery yang membatasi kontak fisik sesuai dengan pedoman social distancing;
- Penerapan protokol food safety agar merchant menjaga kebersihan dapur dan operasional restoran yang dilengkapi oleh himbauan penggunaan segel keamanan (safety seal) pada makanan;
- Penyediaan paket kesehatan untuk mitra driver termasuk masker, hand sanitizer, vitamin dan desinfektan kendaraan yang terus berlangsung di Jabodetabek dan kota-kota lainnya.