Jakarta, Selular.ID – Sejak diputuskan oleh ITU sebagai salah satu frekwensi yang bisa digunakan untuk teknologi 5G pada akhir tahun lalu, sejumlah operator di seluruh dunia mulai melakukan uji coba di frekwensi tersebut. Salah satunya adalah Telstra.
Operator terbesar di Australia itu, menyatakan akan melakukan uji coba pada pita 26GHz saat bersiap untuk meluncurkan gelombang layanan 5G berikutnya.
Dengan mitra jaringan Ericsson dan Qualcomm, Telstra mengungkapkan sedang menguji spektrum mmWave, yang memungkinkan kapasitas yang lebih besar di daerah kepadatan tinggi, sehingga ideal untuk jangkauan di tempat-tempat termasuk stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan stadion olahraga.
Tanpa mengungkapkan tanggal peluncuran, operator mengatakan berencana untuk memberikan pelanggan akses uji coba awal ke teknologi.
Uji coba 5G yang dilakukan Telstra, tak lepas dari rencana lelang spektrum 26GHz oleh Otoritas Komunikasi dan Media Australia yang dijadwalkan akan digelar pada awal 2021.
Sebelumnya Telstra telah meluncurkan layanan 5G pada pita 3.6GHz pada Mei 2019 dan sekarang memiliki jangkauan di 32 kota, dengan tujuan 35 wilayah perkotaan pada akhir Juni.
Channa Seneviratne, seorang eksekutif teknik jaringan dan infrastruktur di Telstra, mengatakan perusahaan akan melapis beberapa frekuensi bersama untuk menghadirkan potensi 5G untuk kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kapasitas tinggi.
Operator juga mengumumkan hotspot Wi-Fi yang kompatibel dengan mmWave, Telstra 5G Wi-Fi Pro, yang akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran 26GHz.