Jakarta, Selular.ID – Kini, kehadiran perangkat Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelegence (AI) sudah tak asing lagi di Tanah Air. Bahkan, salah satu brand teknologi, Oppo, menyebut pangsa pasar produk IoT dengan AI sangat besar di Indonesia.
Hal ini diutarakan oleh Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia. Dia mengatakan bahwa “Kita bisa melihat di Oppo sendiri pangsa pasar yang dilengkapi dengan AI itu luar biasa tinggi ya, untuk price disegmen Rp3 s/d Rp5 jutaan itu bisa menghasilkan sekitar 25 persen dari seluruh penjualan Oppo di Indonesia” melalui sebuah forum, di jakarta, Selasa (11/3).
Tak main-main, untuk memanfaatkan moment ini, Oppo menyatakan sangat serius dalam mempersiapkan produk IoT dan AI. Aryo mengatakan sebagian besar produk berbasis AI milik Oppo berhubungan dengan sektor kamera.
Terbukti, produk Oppo F5 menjadi perangkat pertama yang sudah didukung AI pada 2017 lalu. Kemudian, pada 2018, Oppo juga memiliki Oppo F7 dengan teknologi AI dibagian kamera berupa Beautification yang telah dipersonifikasi.
Baca juga: Setelah Find X2 Series, Oppo Hadirkan Reno3 di Indonesia
Sementara, khusus produk IoT, Oppo memiliki beberapa perangkat, yakni smartwatch, True Wireless Stereo (TWS) dan AR Glass. Sayangnya, pemasaran produk IoT masih perlu kesiapan secara keseluruhan, termasuk perlu adanya edukasi konsumen.
“IoT itu kita lihat dari kesiapan keseluruhan, kita gak bisa memaksakan untuk memasarkan produk-produk IoT dari awal ke konsumen, karena masih perlu edukasi ke konsumen apa itu perangkat-perangkat IoT dan bagaimana kita akan memanfaatkan perangkat itu, apakah perangkat itu nantinya akan berguna untuk mereka atau tidak, kita masih melihat market,” terang Aryo.
Lebih lanjut, untuk melihat respon market IoT, Aryo mengungkap bakal merilis dua produk IoT di Indonesia, yaitu Enco Free dan Enco Q1.
“Jadi, kita akan masuknya lewat itu (Enco Free dan Enco Q1) dulu sebelum nanti mulai masuk ke semuanya, entah itu masuk ke 5G Router-nya, AR Glass-nya, yang jelas kita akan lihat repon pasarnya lebih dulu terhadap IoT ini,”
