Jakarta, selular.ID – Di tegah wabah virus Corona, platform sosial media raksasa, Facebook justru memilih untuk menghapus iklan Corona. Pasalnya, hal ini diklaim mampu melindungi masyarakat dari kepanikan yang terjadi akibat Corona.
Menurut Juru Bicara Facebook, raksasa teknologi itu sekarang akan melarang iklan yang menjanjikan obat untuk virus corona, atau iklan yang berupaya menciptakan perasaan panik akibat situasi tersebut, dikutip dari Bussiness Insider, Rabu (26/2). Pihaknya juga melarang informasi yang menyiratkan terbatasnya pasokan seperti masker, sehingga mendesak pengguna untuk membeli.
Baca juga: Facebook: Kelas Menengah Membentuk Tren Belanja Online di Indonesia
Tampaknya, Facebook benar-benar ingin membersihkan kekhawatiran Corona dalam platformnya. Terbukti, media sosial itu juga akan menghapus konten yang mengandung teori konspirasi yang telah ditandai oleh organisasi kesehatan. Bersamaan dengan itu juga bertindak tegas terhadap klaim-klaim yang menciptakan kebingungan terkait sumber daya kesehatan yang tersedia.
Semenjak munculnya virus Corona, platform media sosial memang menjadi wadah pertukaran informasi. Namun, justru luasnya informasi berdampak pada pengguna, seperti perasaan khawatir. Sehingga, Facebook menggunakan pemeriksa fakta untuk menekan berita palsu atau informasi yang salah dalam umpan berita. Kini, pengguna tak perlu khawatir lagi terkait wabah Corona.