Jakarta, Selular.ID – Celah keamanan serius pada Galaxy S10 terungkap pekan lalu ketika seorang pengguna Inggris menemukan bahwa ponselnya bisa dibuka dengan sidik jari yang tidak terdaftar. Kemudian, masalah itu juga ditemukan di seri Galaxy S10+ dan Note10.
Samsung mengklaim masalah itu disebabkan oleh pihak ketiga, pelindung layar silikon, tetapi ternyata bukan itu masalahnya.
Perusahaan berjanji untuk memperbaiki masalah ini segera dan sekarang mulai menggulirkan pembaruan perangkat lunak untuk seri Galaxy S10 dan Note10 guna menambal cacat fingerprint.
Pembaruan hanya akan diterima oleh unit-unit yang memiliki sidik jari terdaftar. Dan, setelah Anda menginstal pembaruan, Samsung menyarankan Anda untuk menghapus sidik jari yang terdaftar sebelumnya dan mendaftarkan ulang fingerprint tanpa pelindung layar terpasang.
Samsung saat ini sedang meluncurkan pembaruan di negara asalnya Korea Selatan, tetapi perusahaan mengatakan akan diperluas ke negara lain dalam 24 jam mendatang.