Jakarta, Selular.ID – iOS dan Android mungkin merupakan sistem operasi mobile paling populer di dunia, tetapi tidak di India. Meskipun Android tetap teratas di India, pendatang baru KaiOS baru-baru ini melampaui iOS dan menjadi sistem operasi nomor dua, menurut laporan The Economic Times (12/7/2018).
Menurut riset firma DeviceAtlas, Android berada di atas dengan pangsa pasar 70 persen. Meskipun selisihnya jauh, KaiOS memperoleh pangsa pasar 15 persen dari tahun lalu dan saat ini duduk di pangsa pasar 17,2 persen. Terakhir, iOS membukukan tiga besar dengan pangsa pasar 9,3 persen.
Salah satu alasan mengapa popularitas KaiOS melesat adalah fakta bahwa empat dari 10 perangkat yang paling banyak digunakan di India menjalankan KaiOS. Alhasil, Android dan iOS kehilangan pangsa pasar di India.
Alasan lainnya adalah meningkatnya permintaan untuk feature phone (ponsel basic) di India. Menurut Counterpoint Research, hampir 23 juta perangkat bertenaga KaiOS dikirim pada Q1 2018.
“KaiOS telah membantu menjembatani kesenjangan digital bagi ratusan juta pengguna ponsel basic yang tidak ‘upgrade’ ke smartphone karena harus belajar dari awal atau selisih harga atau buta huruf digital,” kata Tarun Pathak dari Counterpoint.
Dari sisi pengembang software, KaiOS banyak melakukan kemitraan dengan perusahaan lain, bisa menjadi alasan lain untuk keberhasilannya. KaiOS bekerja dengan produsen seperti TCL, HMD Global, dan Micromax. OS juga bermitra dengan operator seperti Reliance Jio, Sprint, T-Mobile, dan AT&T.
Bahkan KaiOS menerima investasi $22 juta dari Google akhir Juni 2018, yang memungkinkan OS untuk mulai menawarkan Asisten Google, Google Maps, YouTube, dan Google Search kepada para penggunanya.
Baca juga: Google Investasi Rp315 Miliar ke KaiOS, ‘Nyawa’ Ponsel Fitur Nokia
Akan menarik untuk melihat perkembangan KaiOS dan apakah Android Go akhirnya akan membuat terobosan di India. Untuk saat ini, tampaknya KaiOS bukan lagi pemain kecil seperti tahun lalu.
