Jakarta, Selular.ID – Penerapan teknologi AI sudah semakin luas, termasuk di game. Biasanya teknologi AI hanya diterapkan pada game berbasis pertandingan satu lawan satu.
Kini teknologi AI digunakan dalam game yang membutuhkan kerja sama tim seperti Elai Musk’s OpenAI yang baru-baru ini berlatih untuk menangani tim DotA 2 profesional.
Tak mau kalah dengan OpenAI, Google juga tengah mengembangkan teknologi AI melalui kerjasama dengan pengembang teknologi AI, DeepMind.
Teknologi Google DeepMind AI ini juga telah melatih keterampilan kerja masing-masing anggota tim dengan bermain game Quake III Arena.
Baca juga : Google News Berteknologi AI Tersedia di Play Store
Dikutip Ubergizmo, teknologi AI telah memainkan hampir 450.000 game dalam upaya untuk membangun pemahaman tentang cara bekerja dengan mesin dan manusia lainnya. Di blog resminya DeepMind mengatakan teknologi AI ini akan melatih kemampuan pembelajaran sistem dalam mengenali manusia atau komputer yang bermain game.
Baca juga : Yeti Dari Google Akan Saingi PlayStation dan Xbox
“Kami melatih pemain yang belajar dan bertindak sebagai individu maupun sebagai tim dengan dan melawan agen lain baik mesin maupun manusia. Dari perspektif multi-agent, game Capture the Flag membutuhkan pemain untuk bermain secara individu maupun sebagai tim untuk mengalahkan lawan,” tulis DeepMind di blog resminya.
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Google menggunakan teknologi AI dalam game. Sebelumnya, Google dan Blizzard telah bekerja bersama untuk mengembangkan teknologi AI pada game bergenre strategi seperti StarCraft 2.
Berikut video pengembangan teknologi Google DeepMind AI.
