Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Joy Wahyudi: Perlu Waktu Ubah Kebiasaan Masyarakat Gonta Ganti Kartu

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jakarta, Selular.ID – Program registrasi ulang prabayar yang diwajibkan pemerintah, membuat operator harus rela kehilangan banyak pelanggan. Tak tanggung-tanggung ada lebih dari 150 juta nomor yang raib.

Berdasarkan data hasil rekonsiliasi antara operator dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, hingga batas akhir masa registrasi ulang pada 30 April 2018 lalu, tercatat hanya ada 254.792.159 nomor pelanggan yang telah teregistrasi.

Dirut Indosat Ooredoo Joy Wahyudi, mengatakan bahwa menciutnya pelanggan operator merupakan konsekwensi dari postur bisnis yang 90% didominasi pelanggan prabayar. Dalam jangka pendek, hal tersebut akan mempengaruhi performansi semua operator, karena revenue bakal terpangkas dalam.

“Namun, ke depan kondisi itu akan menyehatkan industri selular yang selama lebih dari tiga dekade terjebak pada model bisnis yang keliru, seperti jor-joran jualan paket perdana ketimbang reload pulsa atau paket data”, jelas Joy dalam kesempatan berbuka puasa bersama jajaran media di kantor pusat Indosat Ooredoo (31/5/2018).

Menurut Joy, operator sedikit banyak mengubah model bisnis. Jika sebelumnya penjualan starter pack (kartu perdana sekaligus paket kuota) laris manis, maka ke depan tak bisa lagi berharap di sektor itu.

Selama ini, starter pack memang menjadi incaran karena kebiasaan masyarakat yang tak mau repot isi kuota. Komisi penjualannya untuk para mitra pun terbilang besar, yakni 10 persen.

Joy sendiri belum bisa memastikan sedalam apa penurunan revenue yang bakal terjadi. Karena dampaknya baru akan terasa pada laporan kuartal pertama 2018. Namun ia tetap optimis pendapatan akan kembali naik.

“Nanti pelan-pelan naik lagi. Demand kan pasti terus ada, tinggal kami cari migrasinya ke mana. Saya sih yakin kuartal II-2018 nggak akan drop lagi revenue kami”, ujar Joy..

Meski optimis dengan proyeksi pendapatan, Joy menyebutkan dalam jangka pendek hingga menengah, kebiasaan masyarakat yang kerap gonta-ganti kartu perdana belum sepenuhnya bakal hilang. Karena ini seperti sudah mendarah daging.

Baca juga: Indosat Ooredoo Akui Jumlah Pelanggan Turun Double Digit

Untuk itu, ia meminta agar semua operator mulai lebih fokus untuk menjalankan skema bisnis baru. Namun tetap menguntungkan masyarakat dan pelaku bisnis di bidang ini, terutama dealer yang menjadi ujung tombak pemasaran.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU