Minggu, 3 Agustus 2025

Registrasi Prabayar Sehatkan Industri Telekomunikasi

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Registrasi prabayar yang dilakukan oleh pemerintah dinilai dapat membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.

Hal tersebut disampaikan oleh Andri Ngaserin, Head of Research PT Bahana Sekuritas. Menurutnya dengan registrasi prabayar ini efektif meminimalkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerap melakukan gonta-ganti kartu prabayarnya.

“Dengan adanya registrasi prabayar jumlah pelanggan dapat dilihat secara jelas sehingga investasi yang digelontorkan oleh perusahaan telekomunikasi akan jauh lebih tetap sasaran,”papar Andri.

Lebih lanjut Andri menyampaikan, registrasi prabayar ini dapat menguragi churn pelanggan sehingga memberikan potensi perbaikan ARPU industri telekomunikasi. Sehingga industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.

Pengamat saham PT Bahana Sekuritas ini menilai, saat ini ARPU industri telekomunikasi di Indonesia terbilang rendah dan tidak sehat. Bahkan terendah kedua setelah India.

Dari kalkulasi yang dimiliki Andri idealnya ARPU industri telekomunikasi di Indonesia di atas Rp 40 ribu.

Dengan ARPU yang ideal perusahan telekomunikasi memiliki kemampuan untuk menggembangkan layanannya dan mempertahankan kualitas jaringannya.

“Jika ARPU perusahaan telekomunikasi hanya Rp 20 ribu, maka operator akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan kualitas jaringan dan melakukan penggembangan teknologi. ARPU yang saat ini berlaku itu tidak real. Harusnya saat ini industri telekomunikasi fight-nya di reload bukan lagi di starterpack,”tutur Andri.

Dari catatan yang dimiliki oleh Bahana Sekuritas, ARPU emiten telekomunikasi yang paling rendah dipegang oleh Indosat yang hanya Rp20.300 (blended). Sedangkan ARPU XL mencapai Rp36.000. Sementara ARPU Telkomsel saat ini Rp42.000.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU