Jakarta, Selular.ID – Menurut data yang baru dirilis oleh perusahaan analis Canalys, pasar smartphone di China mengalami penurunan untuk yang pertama kalinya sejak smartphone hadir pada 2009. Tetapi di tengah penurunan pasar tersebut, Huawei mampu memetik keuntungan dengan mampu tumbuh dengan angka yang cukup signifikan.
Di Negaranya sendiri ini Huawei terus mengalami kenaikan pertumbuhan yang mengesankan dengan 24 juta pengiriman pada kuartal terakhir 2017, yang tumbuh sembilan persen di atas pasar, dengan total pengiriman 90 juta unit smartphone tahun lalu.
Kinerja Huawei ini bahkan mengalahkan penjualan dua perusahaan pesaingnya yakni Oppo dan Vivo yang mampu membukukan penjualan yang kuat di pasar negara-negara berkembang di Asia.
Baca juga: Pertama Kali, Pengiriman Smartphone di China Menurun
Menurut Canalys, Pengapalan dua perusahaan seinduk menurun masing-masing 16 persen dan 7 persen, dengan jumlah pengiriman sebesar 19 juta dan 17 juta unit.
Analis di Canalys juga menyebutkan bahwa Q4 adalah kuartal terbaik Huawei di China. Merek Nova dan Honor mampu meraup pangsa pasar dari vendor yang lebih kecil: Meizu dan Gionee. Honor menyumbang lebih dari setengah pengiriman Huawei.
Sebagai informasi, penurunan pasar smartphone di Cina ini pertama kali terlihat di Q2 2017. Sejak saat itu, diagram terus menukik selama periode dua belas bulan.