Jakarta, Selular.ID – Hampir setiap pengguna Facebook juga menginstal aplikasi chat Messenger di smartphone-nya. Baru-baru ini perusahaan merilis garis besar prioritasnya ketika menyangkut Messenger, dan satu hal yang jelas: Facebook ingin menyederhanakan layanan.
Selama beberapa tahun terakhir, raksasa media sosial mengeluarkan aneka fitur baru yang dikemas ke dalam Messenger, dan sekarang aplikasinya berantakan.
“Bersiap untuk melihat kami berinvestasi secara massal menyederhanakan dan merampingkan Messenger tahun ini,” kata David Marcus, VP of Messaging Products Facebook, menjelaskan.
Marcus mengatakan bahwa tujuan akhir Facebook adalah “menjadikan Messenger cara termudah dan paling menyenangkan bagi orang untuk menghabiskan waktu bersama di saat-saat bahagia dan sulit.”
Facebook juga memprioritaskan tampilan aplikasi pesan, mulai dari investasi lebih lanjut dalam video real-time hingga peningkatan opsi GIF, stiker dan gambar di Messenger.
Selain itu, jaringan sosial mencoba memperbaiki obrolan grup secara keseluruhan, bagaimana menambahkan seseorang ke obrolan yang ada atau melakukan obrolan video langsung dengan beberapa orang.
Facebook juga lebih menekankan pada perusahaan yang menggunakan Messenger untuk menjangkau pengguna mereka, baik dengan menggunakannya untuk layanan pelanggan atau pemasaran.
Mengingat basis pengguna Facebook yang besar, tidak mengherankan bila Messenger banyak digunakan. Facebook mengklaim 1,3 juta pengguna aktif bulanan Messenger.
Tentu kabar baik melihat perusahaan berfokus untuk menyederhanakan layanan dan menggunakan data mereka sendiri untuk mengetahui mengapa dan bagaimana penggunanya memanfaatkan Messenger dan kemudian mencoba untuk merampingkannya sebanyak mungkin.
