Rabu, 6 Desember 2023
Selular.ID -

Kuartal Tiga 2017 Game Online dan Mata Uang Digital Target Serangan DDoS

BACA JUGA

bisnis-game-online01
Jakarta, Selular.ID – Kaspersky Lab menerbitkan laporan DDoS Intelligence untuk kuartal ketiga 2017. Selain mengamati perkembangan tren di periode pelaporan sebelumnya, kuartal ketiga juga menunjukkan peningkatan jumlah negara dengan banyak organisasi di negara tersebut yang menjadi target serangan, serta meningkatnya jumlah serangan terhadap game online dan layanan keuangan baru (seperti ICO).

Kirill Ilganaev, Head of Kaspersky DDoS Protection di Kaspersky Lab dalam keterangan resminya menjelaskan, DDoS telah menyerang organisasi di 98 negara pada kuartal ketiga, sedangkan geografi serangan hanya sampai 86 negara pada periode pelaporan sebelumnya.

Kirill menyebutkan dimana terdapat perubahan pada 10 negara teratas dalam hal jumlah target Rusia naik dari posisi tujuh ke empat, sementara Perancis dan Jerman menggantikan Australia dan Italia. Sementara itu, sepuluh negara yang paling populer untuk menjadi host dari botnet command servers pada kuartal ini yaitu Italia dan Inggris, menggantikan Kanada dan Jerman.

Dalam kedua kasus tersebut, Cina, Korea Selatan dan Amerika Serikat, sebagai negara yang paling populer sebagai host untuk data center termurah, terus menduduki peringkat teratas.

Sementara proporsi botnet Linux masih terus berkembang menyumbang 70% serangan pada kuartal terakhir (dibandingkan 51% pada kuartal sebelumnya). Persentase serangan kompleks seperti SYN dan HTTP-DDoS juga meningkat, sementara proporsi metode lainnya turun.

Selain itu, di kuartal tiga terlihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah serangan campuran, di mana para penjahat dunia maya menggunakan beberapa metode secara bersamaan.

“Peralihan aksi penjahat siber ke serangan yang lebih canggih juga diamati dalam hal pilihan metode serangan mereka misalnya, di kuartal ketiga, botnet WireX yang menyebar melalui aplikasi Android sah telah dihapus, dan teknologi ‘Pulse Wave’, tutur Kirill

Kirill menuyebutkan yang meningkatkan kekuatan serangan DDoS menggunakan kerentanan teknologi hybrid dan cloud, yang dibiarkan tidak terlindungi.
Yang menarik adalah beragam korban serangan DDoS selama periode pelaporan. Secara khusus, banyak layanan game online, seperti Final Fantasy, Blizzard Entertainment, American Cardroom dan UK National Lottery yang terpengaruh.

Para ahli Kaspersky Lab mencatat adanya peningkatan jumlah serangan DDoS yang menargetkan platform yang melakukan penawaran koin awal (initial coin offering / ICOs) penawaran awal token dengan menggunakan teknologi blockchain. Serangan DDoS semacam itu ditujukan untuk mendiskreditkan layanan ini atau, yang lebih buruk lagi, berfungsi sebagai manuver yang dipakai untuk mengganggu selama aksi pencurian sebenarnya berjalan.

Hiburan dan layanan keuangan bisnis yang sangat bergantung pada ketersediaan yang konstan kepada pengguna selalu menjadi target favorit untuk serangan DDoS.

“Bagi mereka, downtime yang disebabkan oleh serangan dapat mengakibatkan tidak hanya kerugian finansial yang signifikan, tetapi juga risiko reputasi yang dapat mengakibatkan perpindahan pelanggan ke pesaing,”kata Kirill lagi

Tidak mengherankan bahwa layanan game online dengan omset ratusan juta menarik perhatian penjahat siber dan situs jenis keuangan baru juga terus diserang. Yang mengejutkan, bagaimanapun, masih banyak perusahaan yang belum memberikan perhatian penuh untuk perlindungan profesional terhadap serangan DDoS.

Pendekatan yang direkomendasikan untuk perusahaan-perusahaan ini adalah untuk mendelegasikan perlindungan dari serangan DDoS ke agen terpercaya yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ancaman siber dan metode untuk memerangi mereka, dan menugaskan kembali sumber daya TI yang sebelumnya kosong demi perkembangan bisnis.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

INDEPTH STORIES

BERITA TERBARU