Jakarta, Selular.ID – Apple Watch ketika diluncurkan hanya sebagai perangkat penunjang iPhone. Persinya Apple Watch menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima e-mail, pesan, menerima pemberitahuan dari berbagai aplikasi, memutar musik, serta membantu memantau kebugaran dengan tersedianya sensor detak jantung.
Tidak cukup sampai disitu, Apple Watch tampaknya melakukan sebuah perkembangan yang mengacu pada kesehatan.
Seperti ditulis Engadget inovasi kesehataan yang dihadirkan Apple Watch adalah tersedianya kemampuan untuk mendeteksi penyakit jantung serta apnea (gangguan pernapasan saat tidur) dan hipertensi,
Hal itu berkat teknologi DeepHeart yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membantu menginterpretasikan data dari detak jantung dan hitungan langkah pengguna.
Saat ini, menurut penelitian baru yang diadakan oleh Cardiogram dan Universitas California San Francisco, Apple Watch dapat mendeteksi masalah kesehatan, seperti apnea dan hipertensi, dengan keakuratan masing-masing 82% dan 90%.
Johnson Hsieh, pemimpin sekaligus pendiri Cardiogram menjelaskan bahwa idenya di sini adalah dengan penyaringan secara terus-menerus, pengguna dapat mengidentifikasi orang-orang yang memiliki hipertensi, yang mungkin mereka pun tidak menyadarinya.
Lalu pengguna Apple Watch bisa memandu mereka untuk mendapatkan diagnosis akhir yang lebih tepat, yaitu melalui alat ukur tekanan darah dan perawatannya.
Dengan demikian, hal ini mempermudah penguna untuk mendeteksi gejala penyakit lebih dini, bukan mendiagnosisnya.
Walau sebatas terdeteksinya gejala, pengguna dapat segera memeriksakan kesehatannya secara medis lebih dini berdasarkan hasil deteksi tersebut sebelum terjadi kemungkinan yang lebih buruk.